In-depth

Gonjang-ganjing Harry Kane dan Daniel Levy, Kasus Luka Modric Terulang?

Kamis, 19 Agustus 2021 17:54 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© ben radford/Corbis via Getty Images
Luka Modric (kanan) saat masih di Tottenham Hotspur. Copyright: © ben radford/Corbis via Getty Images
Luka Modric (kanan) saat masih di Tottenham Hotspur.
Luka Modric Dilarang Pindah

Beberapa bulan setelah pertemuan tersebut, Chelsea pun datang mengetuk pintu Tottenham Hotspur untuk memboyong Luka Modric. Saat itu, The Blues kabarnya telah menyiapkan mahar senilai 22 juta poundsterling.

Sayangnya, tawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh Daniel Levy. Apalagi, Chelsea adalah rival sekota mereka di Liga Inggris.

Modric yang mendengar hal ini pun murka, sampai-sampai mengungkapkan segala uneg-unegnya kepada sebuah surat kabar Kroasia. Ia mengaku ingin pergi namun ternyata klub tidak memberi lampu hijau.

Bukan hanya itu, Modric juga terang-terangan menyebut dirinya kesal dengan situasi yang diciptakan Levy, karena semua itu menutup pintu kepindahannya ke Chelsea.

“(Levy) menegur saya karena mengumumkan secara terbuka, bahwa saya ingin pergi dan mengulangi bahwa Tottenham tidak berniat menjual dengan harga berapa pun,” kata Modric, seperti pernah diwartakan laman Standard.co.uk.

Selain itu, Modric juga mengalami cukup banyak tekanan pada masa-masa tersebut, mulai dari pemberitaan media yang tidak ada habisnya sampai para suporter Spurs yang meradang karena tahu ia ingin pindah.

“Chelsea terus kembali dengan tawaran yang lebih baik setiap kali mengalami penolakan oleh Levy. Semua ini memperburuk kondisi saya,” ujarnya lagi.

Meski begitu, Modric mengaku tidak menyimpan dendam terhadap Levy. Hanya saja, ia merasa mantan bosnya tersebut telah ingkar janji beberapa kali.

Tottenham Hotspur pun berhasil mempertahankan Modric dari renggutan Chelsea dan pada akhirnya melepas pemainnya tersebut ke Real Madrid pada 2012.

Kini, deja vu nampaknya terjadi pada kasus Harry Kane yang diincar oleh Manchester City. Jika memang ia dan Daniel Levy punya janji yang tidak tertulis seperti Luka Modric, tidak heran situasinya bisa jadi sepelik ini sekarang.