INDOSPORT.COM - Mantan presiden Real Madrid era 2006-2009, Ramon Calderon, memprediksi jika Kylian Mbappe sebentar lagi akan berkostum Los Blancos. Walau negosiasi dengan Paris Saint-Germain masih berjalan sulit namun ia yakin pada akhirnya semua berjalan lancar.
Madrid dikabarkan sudah melayangkan tawaran sebesar 160 juta Euro namun PSG menolaknya mentah-mentah. Setidaknya Les Parisiens menginginkan 220 juta Euro.
Andai dituruti maka Mbappe akan kembali jadi pemain pemain termahal kedua setelah Neymar (222 juta Euro). Saat ini pun penyerang asal Prancis berusia 22 tahun tersebut masih memegang titel nomor dua dengan bekal transfer dari AS Monaco pada 2017 lalu senilai 180 juta Euro.
Penolakan PSG terbilang cukup berisiko karena kontrak sang pemain akan habis di pengujung musim 2021/2022. Jika tidak bisa memperpanjangnya maka raksasa Ligue 1 tersebut harus rela melihat Mbappe pergi secara cuma-cuma.
Inilah yang membuat Calderon sangat yakin dengan kans Madrid. Pada akhirnya situasi kontrak Mbappe akan membuat PSG tak kuasa menahannya pergi dari Parc des Princes ke Santiago Bernabeu.
"Pengalamanku mengatakan jika transfer ini akan dimenangkan oleh Madrid. Saat kedua klub duduk untuk berdiskusi maka momen kedatangan Mbappe tinggal menunggu waktu," papar Calderon pada talkSPORT.
"Cepat atau lambat Mbappe pasti ke Madrid. Tapi jika memang ingin prosesnya cepat maka harus ada yang dibayarkan segera walau tidak murah," tambah pendahulu Florentino Perez tersebut.