In-depth

Rangers vs Celtic, Derbi Old Firm yang Ganas dan Duel Gerrard vs Postecoglou

Jumat, 27 Agustus 2021 21:35 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Christoffer Borg Mattisson/SNS/Craig Williamson/Getty Images
Steven Gerrard (Rangers) dan Ange Postecoglou (Celtic). Copyright: © Christoffer Borg Mattisson/SNS/Craig Williamson/Getty Images
Steven Gerrard (Rangers) dan Ange Postecoglou (Celtic).

INDOSPORT.COM - Derbi Old Firm Liga Skotlandia yang mempertemukan Rangers vs Celtic musim ini bakal segera tersaji pada Minggu (29/08/21) malam WIB.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa duel dua klub papan atas Liga Skotlandia ini selalu berjalan panas dari tahun ke tahun. Permusuhan mereka pun seperti sudah mendarah daging sejak lama.

Derbi Old Firm, dikenal sebagai pertemuan dua tim asal Glasgow yang lebih dari sekadar rivalitas semata. Ada elemen-elemen lain yang juga menaungi mereka seperti agama, politik, dan sejarah.

Rangers yang didirikan pada tahun 1872, diketahui memiliki persentase suporter Protestan yang lebih besar. Sementara itu, Celtic yang berdiri pada 1888, lebih kental dengan para suporter Katolik.

Secara tradisi, Glasgow awalnya kota yang sudah identik dengan penganut Protestan, sampai kemudian pada abad ke-18, datanglah para imigran yang membawa latar belakang agama Katolik Irlandia Roma.

Ternyata, persaingan ini juga merembet ke sepak bola. Setelah Rangers didirikan oleh sekelompok pemuda di Glasgow, Celtic pun didirikan oleh Brother Wilfrid, yang salah satunya bertujuan membendung pengaruh kaum Protestan di sektor olahraga.

Derbi pertama dua tim ini pun terjadi pada 28 Mei 1888 di mana Celtic berhasil mengalahkan Rangers dengan skor 5-2. Setelah itu, The Hoops mulai menujukkan kejayaannya dengan meraih empat gelar dari enam kejuaraan sepak bola Skotlandia.

Rivalitas sengit antara Rangers dan Celtic juga sempat diperparah dengan aksi Paul Gascoigne ketika bermain untuk The Gers pada tahun 1998, dengan membuat gestur ofensif yang sang menyinggung kaum Katolik Irlandia.

Alhasil, Paul Gascoigne harus didenda akibat perbuatannya. Namun tidak lama berselang setelah kejadian itu, sosok yang juga akrab disapa Gazza tersebut hengkang ke Middlesbrough.