In-depth

Adrian dan Karius, Duo Blunder yang Harus Berlomba Raih Hati Klopp

Jumat, 3 September 2021 18:00 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Matthew Ashton - AMA/Getty Images
Kiper Liverpool, Adrian. Copyright: © Matthew Ashton - AMA/Getty Images
Kiper Liverpool, Adrian.
Adrian atau Karius?

Adrian diketahui memperpanjang kontraknya di Liverpool pada bulan Juni 2021 lalu. Logikanya, ia pasti tidak akan bersedia menambah masa bakti apabila tidak mendapat jaminan tempat di skuat Jurgen Klopp.

Di sisi lain, mungkin akan sangat sulit bagi Loris Karius untuk meraih kepercayaan pelatih, apalagi dengan kontribusinya yang cukup minim untuk tim, bahkan saat berstatus pemain pinjaman.

Musim lalu, ia tercatat hanya memainkan lima pertandingan di klub Bundesliga Jerman, Union Berlin. Kurangnya kontribusi Karius ini pun disinyalir jadi salah satu alasan Besiktas enggan menggunakan jasanya lagi.

Kondisi pun semakin pelik ketika Liverpool ingin melepasnya tapi tidak menemukan klub yang berminat. Lalu, ia pun terancam tidak dibawa Jurgen Klopp untuk berlaga di Liga Champions 2021-2022.

Posisi Karius saat ini juga kurang menguntungkan, mengigat ia berada di urutan keempat pecking order di pos penjaga gawang Liverpool. Jangankan Adrian, Caoimhin Kelleher yang berusia lebih muda pun bisa mengunggulinya.

Untuk saat ini, mungkin yang bisa dilakukan Liverpool adalah meletakkan Adrian sebagai prioritas ketimbang Karius, terlepas dari keraguan yang masih menghinggapi para suporter tentang kiper asal Spanyol tersebut.

Pasalnya, tidak sedikit penggemar yang mengkhawatirkan Adrian akan bermain sebagai pengganti Alisson, jika sang kiper utama ternyata mengalami cedera. 

Oleh sebab itu, Adrian masih punya PR tambahan untuk meraih kepercayaan lagi dari para penggemar dan suporter setia The Reds. Jika berhasil mendapatkannya, ia berpotensi menyalip jauh Karius di daftar pecking order Jurgen Klopp.

Liverpool sendiri dijadawalkan memulai petualangan mereka di Liga Champions musim ini menghadapi tiga lawan lumayan berat di Grup B, yakni AC Milan, FC Porto, dan Atletico Madrid.

Laga perdana mereka adalah melawan AC Milan pada 16 September dini hari WIB. Duel dua klub ini pun diprediksi berjalan panas mengingat The Reds maupun Rossoneri pernah saling bantai di partai final Liga Champions 2005 dan 2007 silam.