Liga Indonesia

3 Hal yang Perlu Dibenahi PSM Jika Ingin Bungkam Madura United, Apa Saja?

Jumat, 10 September 2021 07:45 WIB
Kontributor: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Indra Citra Sena
© PSM Makassar
Aksi legiun asing PSM Makassar, Wiljan Pluim, saat menghadapi Arema FC di pekan pembuka BRI Liga 1 2021-2022. Copyright: © PSM Makassar
Aksi legiun asing PSM Makassar, Wiljan Pluim, saat menghadapi Arema FC di pekan pembuka BRI Liga 1 2021-2022.

INDOSPORT.COM - Klub kebanggaan publik Sulawesi Selatan, PSM Makassar, perlu membenahi tiga hal jika ingin mengalahkan Madura United dalam lanjutan BRI Liga 1 2021-2022.

Sekadar informasi, bentrok Pasukan Ramang melawan Laskar Sape Kerrab akan berlangsung di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Minggu (12/9/21) mulai pukul 18.15 WIB mendatang.

Kedua kesebelasan mencari kemenangan perdana di Liga 1 2021-2022 setelah hanya meraih satu poin lantaran bermain imbang 1-1 dengan lawannya masing-masing pada pekan pembuka.

PSM Makassar ditahan imbang 10 pemain Arema FC, sedangkan Madura United gagal mempertahankan keunggulan sejak pertengahan babak pertama partai kontra Tira-Persikabo.

Sehingga, laga pekan kedua nanti akan sangat sulit dilalui oleh Wiljan Pluim dkk. mengingat lawan yang dihuni segudang pemain bintang sedang haus akan kemenangan.

Lantas, apa saja yang perlu dibenahi oleh PSM Makassar jika ingin membungkam Madura United di pekan kedua Liga 1 2021-2022? Berikut INDOSPORT rangkum untuk Anda.

1. Optimalkan Sisi Sayap

Mengingat kembali performa PSM Makassar di laga perdana Liga 1 2021-2022, pelatih Milomir Seslija tak mampu mengoptimalkan sisi sayap saat bersua Arema FC.

Padahal, Pasukan Ramang dihuni winger lincah yang lihai mengolah si kulit bundar macam Yakob Sayuri, Rizky Eka Pratama, Ilham Udin Armaiyn, dan masih banyak lagi.

Sayang, Yakob Sayuri urung tampil akibat menderita cedera lutut yang membuat Milomir Seslija menaruh Wiljan Pluim sebagai sayap kanan untuk melengkapi trio dengan Anco Jansen dan Ilham Udin.

Eksperimen tersebut rupanya tak berjalan maksimal, utamanya di babak kedua. Anco Jansen yang diplot sebagai penyerang tengah malah sering turun jauh menjemput bola dan bermain melebar.

Milomir Seslija sempat memasukkan Rizky Eka sejak menit ke-53 pada babak kedua yang memberi warna di lini depan. Akan tetapi, masuknya wonderkid ini tak cukup membawa PSM Makassar meraih tiga poin.