In-depth

Morgan Schneiderlin dan Luka Hatinya Saat Berseragam Manchester United

Selasa, 14 September 2021 21:47 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Squawka
Morgan Schneiderlin saat berseragam Manchester United. Copyright: © Squawka
Morgan Schneiderlin saat berseragam Manchester United.

INDOSPORT.COM - Mengingat kembali sosok Morgan Schneiderlin yang pernah membela klub Liga Inggris, Manchester United, selama periode 2015-2017.

Namun sayang, ia justru tidak merasa bahagia dan hatinya pun tersakiti selama masa-masa membela Setan Merah.

Tentu saja, kesedihannya bukan karena Manchester United memperlakukannya dengan tidak baik atau apa, melainkan kariernya yang merosot dan berdampak pada eksistensinya di Timnas Prancis.

Morgan Schneiderlin sejatinya adalah pemain reguler di skuat Les Blues, yang pada waktu itu tengah bersiap untuk Euro 2016.

Hanya saja, ia mengalami hal lumrah yang biasa terjadi pada pesepak bola, yakni terpinggirkan di Timnas apabila tidak tampil baik atau punya menit bermain yang layak di level klub.

Schneiderlin yang terus melorot di pecking order Manchester United pun pada akhirnya tidak dimainkan oleh Timnas Prancis di Euro 2016. Saat itu, hatinya benar-benar sakit bukan main.

“Penyesalan terbesar saya adalah tidak bisa bermain di Euro 2016. Saya benar-benar menyesalinya seumur hidup,” ucap Schneiderlin, seperti pernah diwartakan laman Mirror.

“Selama kurun waktu 2014 sampai dengan 2016, saya cukup eksis di skuat tim nasional. Manajer punya kepercayaan yang tinggi pada saya,” tambahnya lagi.

Pemain yang bernama lengkap Morgan Fernand Gerard Schneiderlin itu juga menceritakan bagaimana masa-masa berseragam Manchester United jadi permulaan dirinya tersingkir dari Timnas Prancis.

“Ada periode selama dua atau tiga bulan ketika saya jarang bermain untuk Manchester United, yang mana berdampak pada posisi penting saya di Timnas Prancis. Hati saya sakit,” kenang Schneiderlin lagi.