Liga Indonesia

Hasil Pertandingan BRI Liga 1 Borneo FC vs Barito Putera: Sama Kuat!

Jumat, 17 September 2021 17:11 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Berikut ini hasil pertandingan pekan ketiga BRI Liga 1 2021-2022 antara Borneo FC melawan Barito Putera di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (17/9/21).

Sebagai dua wakil dari Kalimantan di Liga 1, pertemuan Borneo FC vs Barito Putera atau akrab disapa Derby Papadaan, memancing tensi permainan yang tinggi.

Secara head to head, kedua tim diprediksi saling bergantian meraih kemenangan di Liga 1 jika berstatus sebagai tuan rumah. Namun kini, tak ada yang bermain di kandang sendiri.

Lantas, jika berkaca pada hasil pertandingan Liga 1 2021, Borneo FC sedikit diuntungkan setelah meraih poin penuh atas Persebaya Surabaya, meski takluk dari Persik Kediri.

Namun, Borneo FC saat ini sedang ditimpa masalah internal. Skuad Pesut Etam  tampil tanpa pelatih kepala mereka, Mario Gomez yang tiba-tiba mengundurkan diri sepihak.

Situasi ini menjadi kesempatan skuat besutan Djajak Nurdjaman yang saat  ini terbenam di dasar klasemen untuk mencoba mencuri poin di kandang lawan.

Laga ini  antara Borneo vs Barito Putera berakhir imbang dengan skor akhir 1-1. Tambahan 1 poin membuat Borneo kini naik ke posisi keempat dengan 4 poin.

Sementara Barito Putera yang mendapat tambahan 1 poin menjauh dari zona degradasi. Posisi mereka kini berada di peringkat ke-17, di depan Persipura yang menjadi juru kunci klasemen sementara BRI Liga 1 2021-2022.

Babak 1

Pertandingan babak pertama berlangsung cukup imbang.  Memasuki menit ke-38, kedua tim beerjum juga berhasil mencetak satu pun gol.

Menjelang menit-menit akhir babak pertama, pasukan Barito Putera mencoba melakukan serangan ke kubu Borneo. Namun Rizky Pora dkk kesulitan menembus pertahanan Borneo belum mereka tembus.  

Menurut statistik, kubu Borneo justru lebih unggul dalam permainan dengan berhasil melakukan lima kali tembakan ke arawah gawang, sementara Barito Putera nihil dalam upaya ini.

Dengan Borneo menguasai 65 persen kepemilikan bola, mereka bahkan tercatat enam kali berupaya mencetak gol meskipun hal ini selalu gagal dieksekusi dengan baik.

Hingga wasit membunyikan peluit babak pertama, kedudukan kedua tim di papan skor masih 0-0.