Liga Italia

Diisukan Bakal Dijual, Pemain Ini Malah Jadi Pahlawan Juventus Kontra Spezia

Kamis, 23 September 2021 07:45 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
© Filippo Alfero - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images
Matthijs De Ligt berperan besar dalam kemenangan Juventus atas Spezia di Liga Italia wala sempat digosipkan masuk dafta jual musim depan. Copyright: © Filippo Alfero - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images
Matthijs De Ligt berperan besar dalam kemenangan Juventus atas Spezia di Liga Italia wala sempat digosipkan masuk dafta jual musim depan.

INDOSPORT.COM - Bek Juventus asal Belanda, Matthijs de Ligt, merasa bersyukur klubnya bisa menang atas Spezia dalam lanjutan Liga Italia 2021/2022 pada Rabu (22/09/21) dini hari tadi. Meski sulit, namun Bianconeri mampu membawa pulang tiga poin dari Stadio Alberto Picco.

Juventus sempat unggul lebih dulu lewat lesakan Moise Kean pada menit ke-28 namun Spezia justru bisa membalikkan keadaan. Gol-gol dari Emmanuel Gyasi dan Janis Antiste membawa tim tuan rumah unggul sampai laga berumur satu jam lebih.

Setelah itu barulah Juventus bangkit dan mencetak dua gol kemenangan sekaligus via Federico Chiesa dan De Ligt. Skor 2-3 jadi penutup partai giornata kelima Serie A tersebut.

Kemenangan semakin terasa berharga mengingat sebelum ini di ajang domestik Juventus belum merasakan kemenangan sama sekali. Di empat pekan sebelumnya hanya ada dua kekalahan dan dua hasil imbang. Patut jika De Ligt begitu senang dengan kontribusinya kali ini.

"Pertandingan melawan Spezia terasa sangat sulit. Di babak pertama kami bermain rapi namun justru lawan bisa mencuri dua gol. Beruntung Juventus punya mental pemenang sehingga tidak goyah saat kebobolan di awal babak kedua," papar De Ligt pada DAZN.

"Poin penuh adalah target utama. Tidak ada toleransi untuk kesebelasan seperti Juventus. Kemenangan ini harus diikuti kemenangan selanjutnya,"

"Kita lihat saja nanti bagaimana ke depannya. Aku memang sedang mendapat banyak kritik namun bukan berarti aku tidak sedang menempa diri," tambah defender sentral berusia 22 tahun tersebut.