In-depth

Apa Kabar Steven Caulker, Eks Liverpool Korban Ulah Nyentrik Jurgen Klopp

Selasa, 28 September 2021 16:49 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Clive Brunskill/Getty Images
Steven Caulker saat masih berseragam klub Liga Inggris, Liverpool. Copyright: © Clive Brunskill/Getty Images
Steven Caulker saat masih berseragam klub Liga Inggris, Liverpool.
Datang sebagai Solusi Darurat Liverpool

Kedatangan Steven Caulker sebagai solusi darurat krisis bek Liverpool pun sempat tidak dipercayai oleh banyak orang, mengingat sepak terjangnya yang belum seberapa jika dibandingkan Martin Skrtel dan Dejan Lovren.

Publik pun menerka-nerka bahwa Jurgen Klopp bakal mendatangkan pemain Bundesliga Jerman, kemungkinan besar dari mantan klubnya, Borussia Dortmund. Namun ternyata, Steven Caulker yang dipilih.

Pengalaman sang pemain yang sudah cukup lumayan di Premier League Liga Inggris pun sepertinya meyakinkan hati Klopp untuk membawanya.

Terlebih lagi, Caulker saat itu memang sedang mengalami masa stuck sebagai pemain Southampton. Ketika Liverpool mengetuk pintu dan memberi penawaran, ia mengaku benar-benar tidak dapat menolak.

“Sangat terkejut, saya kesulitan dan frustrasi di Southampton karena tidak mendapatkan kesempatan bermain,” kenangnya.

Steven Caulker sendiri sejatinya bukan pemain yang buruk-buruk amat sehingga harus dipandang sebelah mata ketika datang ke Liverpool. Dahulu, ia adalah salah satu produk terbaik akademi Tottenham Hotspur.

Ia bahkan berhasil menembus tim U-18 di usianya yang masih 15 tahun. Pemain yang bernama lengkap Steven Roy Caulker ini dikirim ke sejumlah klub sebagai pinjaman, guna menambah jam terbang dan pengalamannya.

Caulker kemudian pindah secara permanen ke Cardiff City dan Queens Park Rangers hingga akhirnya mendarat di Liverpool sebagai striker.

Setelah menyelesaikan masa pinjaman di Liverpool, Caulker kembali ke klub pemiliknya dan bertahan sampai tahun 2017. Ia kemudian pergi merantau ke klub-klub seperti Dundee, Alanyaspor, dan Fenerbahce.

Sekarang, ia sedang menjalani masa pinjaman ke klub Turki, Gaziantep, usai tersingkir dari daftar pemain Fenerbahce untuk musim baru Super Lig. Padahal, ia baru mendarat sekitar dua bulan dan kini sudah harus pergi.