Liga Spanyol

3 Fakta Kekalahan Barcelona dari Atletico Madrid di Liga Spanyol

Minggu, 3 Oktober 2021 10:56 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
 Copyright:
Fakta Pertandingan setelah Barcelona Kalah dari Atletico Madrid

Berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT.com rangkum tiga fakta menarik pertandingan Liga Spanyol Atletico Madrid vs Barcelona yang berakhir dengan kekalahan Memphis Depay dkk, Minggu (03/10/21).

Luis Suarez Bobol Gawang Barcelona

Yang pertama datang dari mantan pemain Barcelona, Luis Suarez. Dengan menjebol gawang Barcelona semalam, ia kini telah mencetak gol ke 31 tim berbeda yang berlaga di kasta teratas Liga Spanyol, LaLiga.

Dari 31 lawan tersebut, torehan gol Suarez pun menyentuh angka 172. Seandainya ia tidak hengkang dari Barcelona, mungkin catatan ini bakal sulit ia raih, atau bahkan tidak akan pernah terjadi sama sekali.

Pasalnya, ini adalah kali pertama bomber asal Uruguay tersebut menjebol gawang Barcelona sejak pertama datang ke Spanyol pada 2014. Sweet revenge?

Catatan Pertemuan Kedua Tim

Berkat hasil semalam, Atletico Madrid belum terkalahkan dari empat duel terakhir dengan Barcelona di Liga Spanyol (dua kali menang dan dua kali imbang).

Sebelum laga tanggal 2 Oktober malam waktu setempat, Atletico Madrid bermain imbang 0-0 kontra Barcelona pada Mei 2021, menang 1-0 pada November 2020, dan imbang 2-2 pada Juni 2020.

Clean Sheet

Selain dua fakta di atas, Atletico Madrid juga menorehkan catatan lain yang tidak kalah hebatnya, yakni mencetak tiga clean sheet berturut-turut kontra Barcelona, pertama kali dalam sejarah.

Termasuk skor 2-0 tadi malam, Lo Rojiblancos di dua laga kontra Blaugrana sebelumnya imbang 0-0 dan menang 1-0, seperti catatan pada poin kedua di atas.

Demikianlah tiga fakta yang tercipta setelah pertandingan Liga Spanyol antara Atletico Madrid vs Barcelona, Minggu (03/10/21) dini hari WIB.

Apakah anak-anak asuh Diego Simeone bakal makin perkasa di sisa musim ini dan kembali meraih gelar juara? Lalu bagaimana dengan nasib Barcelona yang kini terlihat makin terpuruk di bawah Ronald Koeman?