INDOSPORT.COM - Dua penggawa senior Barcelona, Gerard Pique dan Sergio Busquets, terlibat adu argumen saat bermain dalam laga melawan Atletico Madrid pada Minggu (03/10/21). Keduanya bersitegang setelah pertahanan tim mereka begitu mudah ditembus yang berujung dengan gol pertama lawan oleh Thomas Lemar.
Hanya butuh tiga pemain bagi Atletico di menit ke-23 untuk melakukan serangan balik. Joao Felix dengan brilian mampu melewati Oscar Mingueza dan Ronald Araujo sekaligus sebelum memberikan bola pada Luis Suarez.
Suarez kemudian tanpa kesulitan menemukan Lemar yang berlari tanpa pengawalan ke arah kotak penalti. Sejumlah pemain Barcelona coba menutup ruang tembak Lemar namun sang winger Prancis terlalu cepat dan akhirnya bisa membuka keeunggulan tim tuan rumah.
Pique yang kebingungan harus mengcover Lemar atau menjaga Suarez pun kesal pada Busquets. Pasalnya sang rekan tidak banyak berkontribusi meski Felix sempat berada dalam jangkauannya untuk dihentikan.
Meski demikian Pique enggan membahas insiden tersebut usai laga yang berkesudahan 2-0 untuk Atletico. Ia merasa jika Barcelona sangat kesulitan memaksimalkan peluang walau menguasai bola sebanyak 71%.
"Di awal kami bermain bagus dan memojokkan Atletico. Setelah itu mereka malah bikin dua gol dari peluang yang minim dan kami pun kepayahan. Walau bermain selama tiga jam pun Barcelona tidak akan bisa mencetak angka," papar Pique pada Marca.
"Barcelona kecolongan dua gol yang seharusnya tidak boleh tercipta. Gol Lemar dan Suarez terjadi berkat kesalahan serupa. Nantinya akan kami bahas,"
"Jujur saja kami sedang kesulitan. Problemnya tidak sederhana. Kami akan rehat dan kemudian coba bekerja keras kembali," tambah bek 34 tahun tersebut.
Harus pulang tanpa poin di tangan dari Wanda Metropolitano membuat Barcelona semakin tercecer dari papan atas. Usai menerima kekalahan ketiga di ajang liga musim ini, Los Cules ada di posisi kesembilan dengan 12 poin atau lima angka di belangan Atletico sang runner-up.
Beruntung masih ada tabungan satu pertandingan yang bisa dimaksimalkan Barcelona. Apabila bisa mendulang poin penuh maka anak-anak asuh Ronald Koeman setidaknya bisa loncat ke lima besar.