Liga Inggris

Masih Trauma, Pep Guardiola Takut Suporter Liverpool Serang Bus Manchester City

Minggu, 3 Oktober 2021 17:33 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor:
© Martin Rickett/PA Images via Getty Images
Jurgen Klopp dan Pep Guardiola. Copyright: © Martin Rickett/PA Images via Getty Images
Jurgen Klopp dan Pep Guardiola.

INDOSPORT.COM - Pep Guardiola masih menyimpan trauma masa lalu ketika suporter Liverpool menyerang bus Manchester City. Pelatih asal Spanyol itu takut kejadian penyerangan terulang lagi.

Manchester City akan segera bertanding melawan Liverpool di laga pekan ke-7 Liga Inggris. Pertandingan tersebut akan dilangsungkan di Stadion Anfield pada hari ini, Minggu (03/10/21) pukul 22.30 WIB.

Laga Liverpool vs Manchester City digadang-gadang akan berlangsung dengan sengit. Pasalnya kedua tim kini hanya terpaut satu poin dalam klasemen sementara.

Liverpool yang kini menduduki perigkat ke-2 berambisi meraih puncak klasemen. Sedangkan Manchester City akan berjuang sekuat tenaga untuk kembali ke peringkat lima besar.

Jelang bertandang ke Anfield, Pep Guardiola melayangkan permohonan khusus kepada para suporter Liverpool. Guardiola meminta para suporter The Reds agar tidak menyerang bus tim Manchester City.

Dengan demikian, kejadian tahun 2018 tidak akan terulang lagi. Saat itu Manchester City dan Liverpool bertemu di ajang Liga Champions.

The Citizens disambut di Merseyside dengan cara yang tidak bersahabat. Para suporter Liverpool yang memadati jalanan tiba-tiba melemparkan botol, kaleng, dan suar ke arah bus Manchester City.

Para oknum suporter itu melakukan aksi yang sama ketika Real Madrid bertandang ke Anfield.

"Anda tidak dapat membayangkan betapa buruknya itu. Mudah-mudahan, saya berharap itu tidak akan pernah terjadi lagi. Mudah-mudahan mereka telah menyelesaikannya," ujar Pep Guardiola dilansir dari 90 Min.

"Saya cukup yakin polisi Liverpool dan orang-orang disana memahami situasinya dan saya berharap itu tidak akan pernah terjadi lagi," pungkasnya.