INDOSPORT.COM - Melihat formasi yang bakal digunakan Barcelona andai Erik Ten Hag resmi gantikan Ronald Koeman sebagai pelatih kepala musim depan. Taktik Tiki-Taka kembali berjaya?
Pasca ditinggal Lionel Messi yang pindah ke PSG, raksasa Liga Spanyol Barcelona memang belum menunjukkan performa yang impresif.
Teranyar, di kompetisi Liga Champions mereka baru saja kalah 0-3 di penyisihan fase grup kontra Benfica.
Hasil tersebut membuat Blaugrana kini jadi juru kunci dengan raihan 0 poin dari dua pertandingan.
Sementara di Liga Spanyol, mereka baru saja dikalahkan Atletico Madrid akhir pekan lalu dan kini terpuruk di peringkat 9 klasemen sementara.
Situasi ini pun membuat nasib pelatih Ronald Koeman di ujung tanduk. Ia disebut bakal segera dipecat dengan sejumlah nama masuk bursa kandidat penggantinya, mulai dari Xavi Hernandez, Roberto Martinez, hingga Andrea Pirlo.
Meski demikian, sosok yang akhirnya jadi pengganti Koeman adalah sesama pelatih asal Belanda.
Dilansir Barca Universal, Blaugrana telah mencapai kesepakatan dengan Erik ten Hag untuk menjadi pelatih baru mereka.
Namun, laporan itu menyebut bahwa Ten Hag baru akan datang pada Juni 2022 nanti atau pada akhir musim ini.
Lebih lanjut, pria Belanda itu juga disebut telah meminta kepada Barcelona agar mendatangkan 5 pemain baru yang ia inginkan.
Meski belum ada pernyataan resmi dari kubu Barcelona, akan tetapi menarik dibahas tentang potensi formasi Blaugrana andai dilatih Erik Ten Hag musim depan nanti.
Sepanjang masa jabatannya sebagai pelatih Ajax Amsterdam, Erik Ten Hag terkenal dengan gaya mainnya yang ofensif dan hampir mirip tiki-taka khas Barcelona.
Melansir dari laman themastermindsite.com, disebutkan bahwa Erik Ten Hag kerap menggunakan taktik 4-3-3 dan mengandalkan umpan-umpan pendek untuk membuka ruang di pertahanan lawan.
Erik Ten Hag, Calon Pelatih BarcelonaFakta bahwa Erik Ten Hag pernah menjadi asisten Pep Guardiola di Bayern Munchen, membuat pelatih asli Belanda ini paham betul cara memainkan Total Football yang menjadi dasar tiki taka.
Sama seperti kebanyakan tim yang memainkan gaya tiki-taka, dalam permainan Erik Ten Hang juga memanfaatkan dua gelandang sebagai poros dan pengatur serangan.
Satu gelandang akan bertugas sebagai deep lying-playmaker sekaligus libero modern, sementara satu gelandang lain bersifat defensive untuk menjaga kedalaman.
Dalam taktik 4-3-3 miliknya, Erik Ten Hag menggunakan tiga gelandang yang masing-masing tugasnya adalah deep lying-playmaker, box-to-box dan defensive midfielder.
Ketiga pemain tersebut jadi penghubung lini belakang ke depan, ataupun pemantul bola dalam permainan satu-dua.
Selain itu, para gelandang juga bisa merangsek masuk ke kotak penalti lawan dan mengeksekusi peluang yang ada.