Bola Internasional

Kesal Dijadikan Kambing Hitam, Kylian Mbappe Ancam Pensiun dari Timnas Prancis

Rabu, 6 Oktober 2021 08:35 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Marko Đurica/Reuters
Kesal terus dijadikan kambing hitam di timnas Prancis, Kylian Mbappe mengaku tak keberatan pensiun dini dari tim Ayam Jantan meski ia masih berusia 22 tahun. Copyright: © Marko Đurica/Reuters
Kesal terus dijadikan kambing hitam di timnas Prancis, Kylian Mbappe mengaku tak keberatan pensiun dini dari tim Ayam Jantan meski ia masih berusia 22 tahun.

INDOSPORT.COM – Kesal terus dijadikan kambing hitam di timnas Prancis, Kylian Mbappe mengaku tak keberatan pensiun dini dari tim Ayam Jantan meski ia masih berusia 22 tahun.

Kabar mengejutkan datang dari bintang Paris Saint-Germain dan timnas Prancis, Kylian Mbappe. Pemain 22 tahun itu membuka peluang pensiun dini dari tim Ayam Jantan karena lelah dijadikan kambing hitam.

Seperti diketahui, pada Euro 2020 lalu, Prancis secara mengejutkan tersingkir di babak 16 di tangan Swiss. Mbappe dinilai menjadi salah satu biang kerok hasil buruk tersebut, seiring kegagalannya melaksanakan tugas menjadi eksekutor di babak adu penalti.

Sejak itu, kiprahnya bersama tim Ayam Jantan terus menjadi sorotan dan situasi tersebut mulai membuatnya muak. Akibatnya, ia pun mengancam untuk pensiun dini dari timnas Prancis.

“Saya selalu menempatkan timnas Prancis di atas segalanya dan saya akan selalu bersikap seperti itu,” kata Kylian Mbappe kepada L’Equipe seperti dilansir Mirror.

“Saya tak pernah menerima satu euro pun untuk bermain bagi timnas dan akan selalu bermain bagi timnas secara gratis.”

“Yang paling utama, saya tak ingin menjadi masalah. Tapi saya mulai merasa menjadi masalah dan orang-orang menganggap saya seperti itu.”

“Hal terpenting bagi saya adalah timnas Prancis. Dan jika tim Prancis lebih bahagia tanpa saya, mungkin sebaiknya itulah yang terjadi.”

“Kesa yang saya tangkap adalah ego saya membuat kami kalah (di Euro 2020),  bahwa saya ingin disorot, dan bahwa tanpa saya kami mungkin bisa menang.”

Lebih lanjut, Mbappe juga mengaku dirinya tak menerima cukup dukungan dari pihak federasi sepak bola Prancis saat menjadi korban rasisme di Euro 2020.