Bola Internasional

Bantu Pemain Asia Bersinar di Eropa, Eks Bintang Arsenal Luncurkan Program Mulia

Kamis, 7 Oktober 2021 14:00 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Mantan bintang Arsenal, Mesut Ozil, meluncurkan sebuah program mulia untuk membantu para pesepak bola Asia bersinar di Eropa.

Dilansir dari The Sun, program mulia yang diluncurkan Mesut Ozil ini bernama ‘Football for Peace Mesut Ozil Center’ yang berbasis di Bradford.

Program ini sejatinya bentuk realisasi dari keinginan ibu Mesut Ozil yang ingin putranya menggunakan keterampilan sepak bolanya untuk membantu pesepak bola lain yang kurang beruntung.

Selain itu, program ini dibentuk berkaca pada fakta bahwa kurang dari 0,25 persen pemain di seluruh Liga Inggris berasal dari latar belakang Asia Selatan, meskipun jumlahnya sekitar delapan persen dari populasi.

Saat acara peluncuran program yang digelar hari Rabu (06/10/21) waktu setempat, Ozil berhalangan hadir. Sosoknya diwakilkan oleh agennya, Dr Erkut Sogut.

“Mesut (Ozil) senang dapat mendukung proyek yang begitu unik,” ujar Erkut Sogut.

“Ketika dia di Arsenal, dia memiliki surat yang ditempel di dinding rumahnya di London dari ibunya. Surat itu berbunyi, ‘Mesut anakku, Tuhan telah memberimu bakat dalam hidup’,” lanjut Erkut.

“Dia tidak memberikannya hanya untukmu, kamu haris membagikannya. Dan jika kamu tidak melakukan ini, kamu bukan anakmu,” demikian bunyi lanjutan surat tersebut.

Meskipun tak bisa hadir langsung, Ozil melalui akun Twitter-nya turut memperkenalkan programnya itu dan mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang mendukungnya.

Pusat Ffp Ozil ini mempromosikan harapan, inklusi, dan peluang bagi Komunitas Asia Selatan serta menjalankan sesi sepak bola dan keterampilan hidup di tempat latihan Bradford City.

Di program ini, Ozil juga menggandeng mantan pemain internasional Pakistan yang juga pernah menimba ilmu di akademi Arsenal, Kash Siddiqi.

Keduanya bahkan aktif  beramal selama lockdown tahun lalu dengan membagikan 500.000 makanan ke seluruh Inggris.