Bola Internasional

Sukses Taklukkan Taiwan, Shin Tae-yong Keluhkan Dua Hal di Timnas Indonesia

Jumat, 8 Oktober 2021 00:34 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Bandung Saputra/PSSI
Meski sukses kalahkan Taiwan di leg 1 playoff Kualifikasi Piala Asia 2023, pelatih timnas Indonesia yakni Shin Tae-yong masih memiliki sejumlah keluhan. Copyright: © Bandung Saputra/PSSI
Meski sukses kalahkan Taiwan di leg 1 playoff Kualifikasi Piala Asia 2023, pelatih timnas Indonesia yakni Shin Tae-yong masih memiliki sejumlah keluhan.

INDOSPORT.COM – Meski sukses kalahkan Taiwan di leg 1 playoff Kualifikasi Piala Asia 2023, pelatih timnas Indonesia yakni Shin Tae-yong masih memiliki sejumlah keluhan.

Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan dalam leg pertama playoff Kualifikasi Piala Asia 2023. Skuat Garuda meraih tiga poin usai menaklukkan Taiwan dengan skor 2-1.

Bermain di Chang Arena Stadium, Buriram, Thailand ,Timnas Indonesia mengambil inisiatif serangan lebih dahulu. Skuat Garuda menekan pertahanan Taiwan sejak menit awal.

Usaha Timnas Indonesia membuahkan hasil di menit ke-16, di mana pemain debutan Ramai Rumakiek berhasil membuka keunggulan. Sayang di babak pertama tak ada gol tambahan dan skor 1-0 menutup jalannya babak pertama.

Berlanjut di babak kedua, Timnas Indonesia kembali mengambil inisiatif serangan. Terbukti babak kedua baru berjalan tiga menit, Evan Dimas berhasil menggandakan skor.

Sayangnya alih-alih menambah keunggulan, Timnas Indonesia justru lengah di menit akhir. Alhasil Taiwan berhasil mencuri satu gol lewat Hsu Heng-pin di menit ke-90. Skor akhir pun berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Timnas Indonesia.

Selepas laga, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengucap syukur akan kemenangan ini. Namun pelatih asal Korea Selatan ini juga menyoroti dua hal dalam Timnas Indonesia.

"Pertama tentunya selamat kepada pemain saya pada malam hari. Memang pemain saya bekerja keras di laga ini," buka Shin Tae-yong.

"Tapi ada banyak peluang untuk cetak gol tetapi tidak berbuah gol. Itu yang saya sayangkan. Satu lagi kita kemasukan satu gol di menit terakhir," tambah pelatih 52 tahun ini.