Liga Indonesia

Marak Aksi Kritik Suporter di Liga 1, Bepe: Jangan Sampai Merugikan!

Jumat, 15 Oktober 2021 11:35 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Bambang Pamungkas di sela-sela latihan Persija Jakarta di Lapangan PSAU TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (24/06/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Bambang Pamungkas di sela-sela latihan Persija Jakarta di Lapangan PSAU TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (24/06/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, angkat bicara mengenai aksi kritik suporter yang marak terjadi di pengujung seri pertama Liga 1 2021-2022. Kritis memang boleh, namun dengan cara wajar dan tidak merugikan.

Memang bukan tanpa alasan bagi Bambang untuk meminta para suporter melakukan aksi kritik dengan cara yang baru. Sebab situasi saat ini masih pandemi.

Bahkan kompetisi sepak bola Liga 1 saat ini berlangsung dalam situasi pandemi Covid-19, di mana untuk bisa menggulirkannya saja tidak mudah.

"Suporter memberikan kritik itu wajar karena mau hasil terbaik dari tim mereka. Tapi harus dipikirkan jalannya kompetisi ini karena izin sangat sulit didapat," kata Bambang Pamungkas.

"Suporter juga harus memikirkan bagaimana caranya memberikan kritik di situasi yang saat ini," tambah sosok yang akrab disapa Bepe tersebut.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu ada segelintir kelompok suporter yang melakukan kritik terhadap performa tim kesayangan mereka. Di mana mereka seakan tidak luas atas hasil yang diraih tim kesayangan mereka di seri 1 Liga 1.

Seperti suporter Persib Bandung yang melakukan aksi bakar ban hingga menyalakan suar, berkerumun di depan kantor tim kesayangannya tersebut.

Sebelum itu, mereka juga sempat menghadang tim asuhan Robert Alberts yang sedang dalam perjalanan menggunakan bus karena merasa tidak puas. 

Aksi ini ditakutkan berimbas pada perizinan kompetisi lantaran ada perjanjian suporter dilarang melakukan kegiatan yang menimbulkan kerumunan dan nonton bareng.