Bedah Kualitas 3 Calon Suksesor Mohamed Salah di Liverpool

Usia adalah fase hidup yang tidak bisa dihindari dan mau tidak mau Liverpool harus memikirkan siapa kira-kira suksesor yang tepat menggantikan Mohamed Salah, terlepas apakah ia akan memperpanjang kontrak atau tidak.

Sederet nama calon penerus pun sudah bolak-balik berkeliaran maupun dibahas di sejumlah pemberitaan dan diskusi publik.

Mari bahas setidaknya tiga nama yang bisa jadi suksesor pemain berusia 29 tahun ini di Liverpool. Siapa saja dan seperti apa kualitasnya?

Raphinha

Salah satu nama yang paling santer dikabarkan sebagai calon suksesor Mohamed Salah. Dari sejumlah kabar yang beredar, Leeds United sebagai klub pemilik masih ingin mempertahankannya untuk waktu yang lama.

Raphinha sendiri merupakan pemain menyerang yang apik. Ia cukup lihai mencetak gol melalui sayap kanan dan juga pintar menciptkan peluang.

Selain itu, ia memiliki skill dribel yang mumpuni serta kemampuan memenangkan bola dari kaki lawan. Tentu saja, dengan segala kualitas ini Marcelo Bielsa nampak enggan untuk melepas Raphinha begitu saja.

Dusan Vlahovic

Mudah saja bagi pemain yang satu ini untuk dijadikan target banyak klub besar dunia. Kontraknya di Fiorentina akan segera berakhir pada 2023 dan kabarnya tidak akan diperpanjang.

Dengan situasi ini, Fiorentina mungkin akan melepasnya ketika harga sang pemain masih relatif tinggi, alih-alih melepasnya secara gratis. Namun apakah ia bisa jadi suksesor Mohamed Salah di Liverpool kelak?

Dusan Vlahovic seorang centre-forward murni dengan tinggi badan yang menjulang. Ia bisa jadi aset kunci bagi The Reds di area tengah.

Jika Mohamed Salah pergi dan Dusan Vlahovic datang, Harvey Elliott akan punya menit bermain yang lebih banyak sebagai sayap kanan.

Kaide Gordon

Nama yang terakhir berasal dari internal Liverpool sendiri. Adalah Kaide Gordon, pemain muda yang masih berusia 16 tahun.

Berbeda dengan Raphinha maupun Dusan Vlahovic, Kaide Gordon bisa jadi calon suksesor Mohamed Salah untuk jangka waktu yang lebih lama. Tentu saja berkat usianya yang masih belia.

Hanya saja, potensinya masih harus digali lebih dalam lagi dan sepertinya bukan hal sulit, mengingat Jurgen Klopp termasuk tipe manajer yang kerap bermurah hati memberi para pemain mudanya kesempatan bersinar.