Bangun Lapangan Tenis Ilegal, Cristiano Ronaldo Terseret Masalah Serius

Rabu, 27 Oktober 2021 14:37 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Isman Fadil
© Splash News
Penampakan Rumah Cristiano Ronaldo di kota Manchester Copyright: © Splash News
Penampakan Rumah Cristiano Ronaldo di kota Manchester

INDOSPORT.COM - Pemain Manchester United, Cristiano Ronaldo terjerat masalah serius setelah membangun lapangan tenis ilegal di salah satu rumahnya yang ada di Portugal.

Cristiano Ronaldo diminta untuk merobohkan lapangan tenis yang dinilai didirikan secara ilegal di dekat kota Spa Geres, Portugal.

Hunian mewah yang dibangun di tepi sungai itu ditengarai senilai 2,3 juta dolar (32,59 miliar rupiah). Selain lapangan tenis, Cristiano Ronaldo juga diminta menyingkirkan gazebo di tempat itu yang dituding menyalahi aturan.

"Ronaldo mengajukan proyek kepada kami untuk persetujuan dan akhirnya membangun sebuah properti yang kemudian dilisensikan di area di mana ia memiliki izin untuk membangun," ujar Mr Tibo selaku kepala otoritas lokal Terras de Bouro yang mencakup Geres dilansir dari The Sun.

"Tapi dia juga membangun di luar area yang diizinkan dan meskipun kita tidak membicarakan sesuatu yang signifikan, itu adalah tindakan ilegal," sambungnya lagi.

Cristiano Ronaldo kemudian harus melakukan pembongkaran di area seluas 3.200 kaki persegi dan bangunan tambahan seluas 1.235 kaki persegi.

Permintaan itu disetujui pada awal September 2021 lalu. Ronaldo punya waktu hingga Maret 2022 untuk menghancurkan bangunan ilegal tersebut.

Sebenarnya rumah itu telah dijual oleh CR7 kepada mantan rekan setimnya di Real Madrid, Pepe. Transaksi jual beli terjadi pada dua tahun lalu tepatnya 2019 silam.

Akan tetapi hingga saat ini nama Cristiano Ronaldo masih terdaftar sebagai pemilik resmi dari rumah besar yang dibangun di Taman Nasional Peneda-Geres.