Liga Inggris

Manchester City Digebuk Crystal Palace, Guardiola Salahkan Wasit dan VAR

Minggu, 31 Oktober 2021 21:35 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© Reuters/Molly Darlington
Manchester City vs Crystal Palace (30/10/21). Copyright: © Reuters/Molly Darlington
Manchester City vs Crystal Palace (30/10/21).

INDOSPORT.COM - Kekalahan mengejutkan yang diderita Manchester City kala menjamu Crystal Palace dalam lanjutan Liga Inggris 2021-2022 meninggalkan rasa getir untuk Pep Guardiola.

Manajer The Citizens tersebut beranggapan jika tim asuhannya terlalu dirugikan oleh keputusan pengadil pertandingan. Sejak awal angin segar memang sudah bertiup ke arah Palace usai mereka hanya butuh enam menit usai kick-off untuk unggul.

Sontekan kaki kiri Wilfried Zaha mampu mengecoh Ederson Moraes dan ia pun jadi pemain The Eagles pertama yang bisa mengemas 50 gol di kasta teratas.

Zaha kembali jadi problem kala di injury time babak pertama lajunya harus dihentikan secara paksa oleh Aymeric Laporte. Sial bagi sang bek Spanyol karena wasit Andre Marriner menganggap pelanggaran tersebut layak diganjar kartu merah.

Meski hanya dengan sembilan pemain outfield, City masih bisa mencetak gol balasan via Gabriel Jesus tepat saat laga berumur satu jam, nahas Video Assistant Referee (VAR) menganulirnya. Luka tuan rumah makin digarami usai Conor Gallagher mengubah papan skor menjadi 0-2 di menit 88.

"Banyak sekali kesalahan yang terjadi. Kami kemasukan gol terlalu dini. Walau bermain bagus sepanjang babak pertama namun City justru diberi kartu merah oleh wasit," papar Pep Guardiola kepada BBC.

"Hari ini aku melihat pelanggaran serupa dilakukan oleh Jonny Evans (Leicester City vs Arsenal) namun hanya berbuah kartu kuning. Wasit adalah bosnya dan mereka yang membuat keputusan," cetusnya.

"Para fans tetap setia mendukung kami namun gol balasan Gariel Jesus malah dibatalkan. Itu (salah) VAR," tambah juru taktik berusia 50 tahun tersebut.