Liga Inggris

Liga Inggris: Guardiola Sambut Baik Kepulangan Conte ke Liga Inggris

Rabu, 3 November 2021 18:15 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
© Grafis:Yanto/Indosport.com
Pelatih Man City, Pep Guardiola, tidak merasa terancam dengan kehadiran kembali Antonio Conte ke Liga Inggris sebagai bos Tottenham Hotspur. Copyright: © Grafis:Yanto/Indosport.com
Pelatih Man City, Pep Guardiola, tidak merasa terancam dengan kehadiran kembali Antonio Conte ke Liga Inggris sebagai bos Tottenham Hotspur.

INDOSPORT.COM - Resminya penunjukkan Antonio Conte sebagai manajer baru Tottenham Hotspur pada Selasa (02/11/21) lalu membuat Pep Guardiola semringah. Meski itu artinya Liga Inggris kedatangan satu lagi pelatih kelas dunia namun bos Manchester City itu menyambut hidupnya persaingan mereka dengan tangan terbuka.

Conte dan Guardiola sudah pernah saling berhadapan pada musim 2016/2017 dan 2017/2018. Akan tetapi, sang allenatore berpaspor Italia saat itu berstatus sebagai nakhoda Chelsea.

Dalam empat pertemuan di liga keduanya sama-sama mengoleksi dua kemenangan dan kekalahan. Conte dan Guardiola pun mengangkat masing-masing satu trofi Liga Inggris dalam periode tersebut.

"Pertama-tama aku ingin mengucapkan selamat datang kembali ke Inggris. Selamat datang kembali ke Premier League," ungkap Guardiola saat ditanya pendapatnya soal kedatangan Conte ke Tottenham.

"Karier Conte sangat luar biasa. Di mana-mana ia sudah meraih sukses. Aku mengakuinya sebagai seorang manajer papan atas,"

"Semoga saja ini jadi langkah bagus untuk Tottenham. Mereka jelas merasa kesulitan dengan terus menerus berganti manajer. Aku doakan yang terbaik untuk Conte dan klubnya," tambah pria asal Spanyol itu lagi.

Conte sendiri bukan target baru untuk Tottenham. Pada musim panas 2021 lalu The Lilywhites sempat menjadikannya buruan nomor satu usai mendepak Jose Mourinho dan menggantikan caretaker Ryan Mason.

Akan tetapi, negosiasi tidak berakhir dengan jabat tangan erat. Conte yang saat itu baru saja undur diri dari tugasnya sebagai manajer Inter Milan menolak tawaran Tottenham karena perbedaan pandangan dengan direksi.