Liga Italia

Semena-mena terhadap Wartawan, Jose Mourinho Diboikot Radio Italia

Rabu, 10 November 2021 13:36 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Alberto Lingria
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, dilaporkan telah diboikot oleh sebuah stasion radio Italia menyusul sikapnya yang sewenang-wenang terhadap seorang jurnalis. Copyright: © REUTERS/Alberto Lingria
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, dilaporkan telah diboikot oleh sebuah stasion radio Italia menyusul sikapnya yang sewenang-wenang terhadap seorang jurnalis.

INDOSPORT.COM – Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, dilaporkan telah diboikot oleh sebuah stasion radio Italia menyusul sikapnya yang sewenang-wenang terhadap seorang jurnalis.

Dilansir dari The Sun, Mourinho memarahi di depan umum seorang reporter bernama Marco Juric, karena dianggap tidak cerdas dalam menyampaikan pertanyaan di sebuah konferensi pers.

Sang jurnalis saat itu bertanya kepada Mourinho,”Sudah enam bulan sejak Anda menantangani kontrak dengan Roma, apakah Anda akan mengubah apa yang sudah Anda lakukan dalam hal pemain pilihan, pernyataan, permintaan, atau lainnya?”

Mourinho justru menjawab pertanyaan tersebut di luar topik. Mantan juru taktik Manchester United dan Tottenham Hotspur ini mengritik sang jurnalis dengan nada ketus.

“Anda berada di sini di hampir setiap konferensi pers, tetapi Anda sangat cerdas dan Anda ingin orang-orang berpikir Anda tidak cerdas atau Anda tidak cerdas sama sekali,” tukas Mourinho.

“Saya ingin berpikir Anda cerdas tetapi Anda suka melakukan apa yang Anda lakukan.”

Mourinho kemudian bangkit dari tempat duduknya dan meninggalkan ruangan, mengakhiri sesi wawancaranya sebelum waktunya.

Momen tersebut ternyata berujung pada keputusan sebuah radio, Ratesport, memboikot Mourinho. Radio tersebut juga menjelaskan alasannya dalam pernyataan resmi.

Ratesport, menyatakan solidaritas terhadap Marco Juric mengenai tanggapan tidak menyenangkan dan tidak pantas yang diterima dari Jose Mourinho di ruang pers Sabtu lalu, telah memutuskan untuk menangguhkan partisipasinya dalam konferensi pers untuk menghindari eksploitasi lebih lanjut dari pertanyaan yang diajukan dicara yang sopan dan benar-benar sah.”

"Kami berharap pelatih Giallorossi bekerja lebih keras lagi dalam meningkatkan keberuntungan tim dan memusatkan perhatiannya pada solusi teknis yang mungkin, menghindari ledakan spektakuler yang, pada saat ini, kami anggap sangat tidak pantas.”