INDOSPORT.COM - Penunjukkan Jose Mourinho sebagai manajer baru musim ini tampaknya kembali menghadirkan situasi sulit bagi AS Roma.
Setelah tren negatif yang belum juga usai, taktik sang allenatore disinyalir bisa membuat Il Lupi kehilangan salah satu bintang paling terang.
Pemain spesial yang dimaksud adalah Nicolo Zaniolo. Saat ini negosiasi kontrak untuk gelandang serang berusia 22 tahun tersebut tengah mandek akibat berbeda pendapat dengan Mourinho.
Dalam formasi 4-2-3-1 andalan Mourinho di AS Roma, Zaniolo ditempatkan sebagai penopang striker di sayap kanan yang memang posisi favorit si pemain. Kecepatan, teknik, dan visi penggawa timnas Italia tersebut diharapkan mampu menambah daya gedor tim.
Akan tetapi Mourinho ingin menjajal Zaniolo bermain lebih sentral. Dengan begitu jebolan akademi Fiorentina dan Inter Milan itu tidak perlu banyak berlari namun ide tersebut mendapat tentangan sehingga saat ini belum kunjung menyetujui proposal yang sudah diberikan Roma.
Padahal AS Roma sendiri sudah cukup ragu untuk menambah kontrak Zaniolo yang masih berlaku hingga Juni 2024. Pasalnya ia masih rentan cedera seperti saat ini dimana yang bersangkutan harus masuk ruang perawatan akibat gangguan pada otot betis.
Sejak datang ke Olimpico pada 2018 lalu, Nicolo Zaniolo tidak butuh lama untuk jadi idola Romanisti. Talentanya begitu spesial dan bahkan sempat dianugerahi pemain muda terbaik Liga Italia musim 2018/2019 lalu.
Sayang kini pemain setinggi 190 cm itu belum terlalu nyetel dengan skema Jose Mourinho. Di bawah asuhan The Special One, Zaniolo baru mengemas satu gol tanpa assist usai lebih dari 11 kali menjadi starter lintas ajang.