INDOSPORT.COM - Ada salah kaprah yang terjadi antara PSSI, PT Liga Indonesia Baru, dan klub Liga 1 dalam perumusan kebijakan jelang Piala AFF 2021 di bulan Desember.
Hal ini kembali mendapat kritik pedas dari komentator sekaligus pengamat sepak bola nasional, Tommy Welly alias Bung Towel.
Sebagaimana diketahui, Piala AFF 2021 akan mulai digelar pada 5 Desember 2021. Pelatih Timnas, Shin Tae-yong meminta klub Liga 1 untuk menyerahkan sejumlah pemain.
Namun akhirnya, lewat manager meeting yang diprakarsai oleh PT Liga Indonesia Baru, diputuskan bahwa setiap tim hanya mau mengirimkan dua pemain ke Timnas.
"Liga 1 jalan terus dengan catatan, boleh lah maksimal dua pemain untuk diambil Timnas. Kita berhenti lagi liga bulan Maret, sesuai jadwal, sepakatnya di situ," terang Akhmad Hadian Lukita pada media, Kamis (11/11/21).
Terang saja, hal ini mendapat kritik pedas dari Bung Towel. Menurutnya, kebijakan strategis seperti ini adalah ranahnya PSSI, bukan dirumuskan di manager meeting PT LIB.
"Selama Piala AFF berlangsung Desember nanti, kompetisi Liga 1 masih jalan, yang memberi statement adalah Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita," ucap Bung Towel melalui video terbaru Youtube-nya.
"Kalau kita bicara tentang kompetisi Liga 1 selama periode AFF bulan Desember, itu kan konsekuensinya tentang Tim Nasional."
"Kalau Timnas yang memutuskan bukan PT LIB dong, bukan lewat manager meeting, harusnya itu ranahnya rapat Exco PSSI."
Bung Towel juga tak senang karena PSSI seolah membiarkan saja salah kaprah ini terjadi, padahal sudah ada statuta yang mengatur pelepasan pemain ke Timnas.
"Itu yang bikin saya merasa tersenyum geli, ini kok kayak nggak ngerti, kayak nggak pernah baca statuta. Itu miris, mengelola organisasi PSSI kok nggak baca statuta."