Liga Indonesia

Kalah Enam Kali Beruntun di Liga 1, Apa yang Salah dengan Persipura?

Jumat, 19 November 2021 03:58 WIB
Kontributor: Sudjarwo | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Persipura Jayapura kembali menelan kekalahan di BRI Liga 1 2021 usai takluk dari Borneo FC dengan skor tipis 0-1, Kamis (18/11/21), yang jadi kekalahan keenam beruntun. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Persipura Jayapura kembali menelan kekalahan di BRI Liga 1 2021 usai takluk dari Borneo FC dengan skor tipis 0-1, Kamis (18/11/21), yang jadi kekalahan keenam beruntun.

INDOSPORT.COM - Persipura Jayapura kembali menelan kekalahan di kompetisi BRI Liga 1 2021 usai takluk dari Borneo FC dengan skor tipis 0-1 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis (18/11/21). Kekalahan tersebut merupakan kekalahan keenam Persipura secara beruntun.

Persipura gagal membuat sebiji gol pun meski bermain ngotot sejak awal pertandingan pekan ke-12 Liga 1 tersebut. Namun lini depan Persipura yang diisi Yevhen Bokhashvili masih juga tumpul.

Pasca pertandingan, pelatih Jacksen F. Tiago mengakui kekalahan Persipura tersebut karena faktor kelengahan lini pertahanan yang dihuni duet Brian Fatari dan Muhammad Tahir.

"Kita harus memberikan ucapan selamat kepada lawan yang mampu memanfaatkan sektor yang terjadi perubahan, di mana kita mengandalkan pemain belakang yang masih muda, sangat disayangkan karena faktor human error membuat kita kebobolan," kata Jacksen dalam konferensi pers selepas pertandingan.

Juru taktik berpengalaman yang sudah memberikan tiga trofi juara untuk tim Mutiara Hitam itu juga mengakui jika kepercayaan diri pemain yang menjadi faktor penentu penampilan Persipura.

Sayangnya, Jacksen Tiago belum berhasil membangkitkan kepercayaan diri pemain yang sangat membutuhkan hal tersebut sehingga membuat Persipura kesulitan mendapatkan kemenangan dalam enam laga terakhir Liga 1.

"Kita harus bangkit dan percaya diri lagi supaya cepat bisa kembali ke posisi kita semestinya. Memang itu salah satu hal yang beberapa kali kita berusaha benahi," ujarnya.

"Dalam proses latihan kita tekankan selalu harus banyak pegang bola, namun karena hasil negatif akhirnya percaya diri pemain menurun. Butuh mental yang sangat kuat untuk masuk di lapangan dan percaya diri," tambahnya