In-depth

Kisah Paddy Lacey, Eks Wonderkid Liverpool yang Jadi Petinju Profesional

Sabtu, 20 November 2021 20:45 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
 Copyright:
Akibat Narkoba dan Cedera hingga Banting Setir ke Dunia Tinju

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, kontrak Paddy Lacey harus usai bersama Accrington Stanley karena ia dihukum 14 bulan dilarang bermain sepak bola.

Penyebab ia mendapat larangan tersebut karena kenakalannya di luar lapangan. Paddy Lacey diketahui terciduk mengonsumsi narkoba yang teridentifikasi dari darahnya.

Setelah kontraknya diputus oleh Accrington Stanley, tak berselang lama ia diciduk kepolisian akibat ditemukannya kokain dan uang palsu sebesar 500 poundsterling saat hadir di Glastonbury Festival.

“Saya berada di mode penghancuran diri saat itu. Semua seperti berjalan begitu saja dan saya tak bisa menghentikannya. Itulah saya di masa terendah saya,” kenang Paddy Lacey.

“Hakim saat itu mengatakan saya membuat kesempatan yang tak bisa didapatkan orang lain. Saya bukan anak kecil, tapi saya memilih jalan yang salah. Saya harus dihukum,” kenangnya lagi.

Alhasil Paddy Lacey harus merasakan dinginnya jeruji besi selama lima bulan. Setelahnya ia dilepas jelang natal di mana ia bisa berkumpul bersama keluarganya.

Jalan untuk kembali ke sepak bola hadir saat Paddy Lacey ditawari bermain di klub amatir, Dovecot. Ia pun berlatih untuk memulihkan kondisinya.

Sayang, kariernya tak kembali pulih akibat cedera yang ia dapat. Pasca sembuh, ia mendapat kesempatan lain dengan trial di Yeovil Town.

Tapi lagi-lagi, cedera menghentikan kariernya. Tak tanggung-tanggung, cedera yang ia derita adalah ACL yang memaksanya istirahat 9 bulan.

“Itu menakutkan. Kulit saya menguning, saya tak bisa makan, saya berkeringat setiap hari dan malam. Saya berakhir di kamar mandi dan berakhir di rumah sakit beberapa minggu,” lanjutnya menceritakan pengalaman saat menjalani rekonstruksi ACL.

Karena cedera ACL itu, Paddy Lacey tak bisa berkarier profesional. Kini ia hanya bermain di level amatir dan bekerja sebagai di perusahaan karpet.

Meski demikian, Paddy Lacey tak menyerah di dunia olahraga. Ia pun kini banting setir menjadi petinju profesional di mana ia akan bertanding pada Desember 2021 mendatang.

“Gila bukan?  6 tahun lalu saya pergi ke New York untuk menonton Chris Algieri melawan Amir Khan. Saya bahkan belum menggeluti dunia tinju amatir dan sekarang saya di tinju profesional di kampung halaman saya,” tukas Paddy Lacey.

Ya, Paddy Lacey akan bertarung  di sebuah arena bernama Liverpool’s M&S Bank Arena di mana di arena itu juga akan mempertandingkan laga Conor Benn dan Katie Taylor yang merupakan juara dunia kelas ringan asal Irlandia.

Memang tak ada yang tahu karier seseorang. Tapi berkaca pada pengalaman Paddy Lacey, ada baiknya mulai memilah hal yang baik dan buruk di usia matang agar takdir seseorang tak berakhir menyedihkan.