INDOSPORT.COM – Melihat tiga fakta menarik usai kekalahan telak yang dirasakan Manchester United atas Watford di lanjutan pekan ke-12 Liga Inggris, Sabtu (20/11/21) malam WIB.
Manchester United harus menderita kekalahan memalukan saat bertandang ke markas Watford di laga lanjutan Liga Inggris pekan ke-12 di Stadion Vicarage Road.
Dalam pertandingan tersebut, Manchester United yang di pekan sebelumnya juga sempat kalah 0-2 dari Manchester City, harus akui kekuatan tuan rumah dan terbantai hingga 4-1.
Masing-masing gol Watford di pertandingan ini dicetak oleh Joshua King pada menit 28’, Ismaïla Sarr (44’), João Pedro (90+2’), serta Emmanuel Bonaventure Dennis (90+6’).
Sementara gol semata wayang Manchester United dicetak oleh Donny van de Beek pada menit ke-50’.
Dengan kekalahan ini, Manchester United masih tertahan di peringkat ketujuh klasemen sementara Liga Inggris usai mengumpulkan 17 poin. Berjarak 12 angka dari Chelsea yang berada di puncak.
Selain gagal mengakhiri tren negatif di Liga Inggris musim ini (dari lima pertandingan terakhir, MU telah empat kali kalah), hasil ini juga menjadi kekalahan terbesar The Red Devils atas Watford dalam kurun waktu 63 tahun terakhir.
Tercatat, kali terakhir Manchester United kalah dengan margin lebih dari tiga gol atas Watford terjadi pada musim 84/85 silam.
Saat itu, Manchester United tumbang dari Watford dengan skor 5-1 di ajang First Division.
Selain rekor kekalahan terbesar, terdapat beberapa fakta serta catatan menarik lain pasca kekalahan telak Manchester United semalam. Lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:
Kartu Merah Perdana
Dalam pertandingan Watford vs Manchester United semalam, kapten The Red Devils yakni Harry Maguire mendapat kartu merah pada menit ke-69’.
Melansir dari laman Opta, disebutkan bahwa kartu merah Harry Maguire semalam merupakan yang pertama kalinya sepanjang sejarah sang pemain kala berseragam Manchester United.
Selama 121 pertandingan membela Manchester United, mantan penggawa Leicester City itu cuma mencatatkan 27 kartu kuning dan sekali akumulasi kartu merah (dua kali kartu kuning satu laga), serta belum sekalipun mendapat kartu merah langsung.