INDOSPORT.COM - Ole Gunnar Solskjaer diklaim tidak perlu terlalu larut dalam kesedihan meski dirinya dipecat Manchester United di tengah musim Liga Inggris 2021/2022 saat belum ada trofi atas namanya. Pasalnya ia tetap punya warisan berarti untuk klub berjuluk Setan Merah tersebut.
Saat mengambil alih kursi manajer United usai didepaknya Jose Mourinho, Solskjaer membawa optimisme baru di Old Trafford. Atmosfer toxic yang jadi peninggalan The Special One sukses dihapusnya dengan bekal status legenda klub.
Hasilnya di 2019/2020 dan 2020/2021 yang jadi musim penuhnya selaku nakhoda, Solskjaer mampu membawa United selalu finis di tiga besar Liga Inggris. Juru taktik asal Norwegia itu juga mampu mendatangkan pemain-pemain top meski sebelumnya dituding tak punya daya tarik sebagai pelatih.
Sebut saja Bruno Fernandes, Jadon Sancho, Raphael Varane, dan Cristiano Ronaldo. Sayangnya dengan modal tersebut plus waktu selama tiga tahun Solskjaer belum juga bisa mendaratkan titel juara untuk United.
"Ole pasti merasa sedih namun ia tetap harus bangga dengan apa yang sudah ia kerjakan. Ia membangun kembali jiwa klub yang hancur di era Jose Mourinho," papar komentor Liga Inggris untuk Sky Sports, Gary Neville.
"Tapi ia tidak punya alasan untuk berlindung karena sudah cukup banyak waktu yang diberikan. Setiap bursa transfer Ole juga selalu didukung. Tidak seperti David Moyes yang hanya delapan bulan bertahan," tambah eks kapten Manchester United sekaligus mantan rekan Solskjaer tersebut.