Liga Indonesia

Terdegradasi dari Liga 2, KS Tiga Naga: Kami Jadi Tumbal

Selasa, 30 November 2021 11:56 WIB
Kontributor: Aldi Aulia Anwar | Editor: Prio Hari Kristanto
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Pelatih kepala KS Tiga Naga, Feryandes Rozialta, menyebut banyak keputusan wasit yang kontroversial saat bersua Semen Padang FC di laga pamungkas atau pekan ke-10 babak penyisihan Grup A Liga 2 2021, Senin (29/11/21) sore.

Alhasil klub berjuluk Laskar Lancang Kuning itu takluk dari tim Kabau Sirah dengan skor tipis 0-1, sehingga harus terdegradasi dan kembali lagi bermain ke Liga 3 musim depan.

Pelatih yang akrab disapa Ojik ini mengaku heran, wasit-wasit kontroversial bisa memimpin laga yang krusial tersebut. Dirinya menyebut mulai dari keputusan yang seharusnya tidak off-side dan lainnya.

"Selain itu beberapa kali pemain lawan kita jatuhkan langsung peluit, tapi kita yang dilanggar contohnya dekat kotak penalti tidak peluit. Padahal itu jelas-jelas pelanggaran. Itulah yang menurut saya keputusan-keputusan wasit yang terlihat sekali untuk memenangkan Semen Padang," curhatnya.

Ketika disinggung apakah keputusan-keputusan wasit yang kontroversial tersebut akan dilaporkan ke pihak PSSI, pelatih muda berlisensi B AFC itu menyebut percuma.

Bahkan dirinya kembali mengungkit keputusan kontroversi yang didapat timnya pertama kali di Liga 2 musim ini saat bersua PSMS Medan di laga perdana saat putaran pertama Grup A di Palembang (Sriwijaya FC jadi tuan rumah).

"Di mana gol kita pada menit-menit terakhir di laga itu yang seharusnya tidak off-side, dibilang offside. Dan itu  terus berlanjut di pertandingan-pertandingan selanjutnya sampai pertandingan terakhir ini," kenangnya.

"Makanya saya bilang kita ini belum siap di liga ini, secara nonteknis kita belum siap. Bahkan kita lihat di berita-berita wasit-wasit yang diadukan tetap saja bertugas. Ya kita berjuang sendiri dan percuma kita adukan karena tidak akan merubah apapun," pasrahnya.