Liga Indonesia

Mengenal Piala Kaisar, Kompetisi Sepak Bola Tertua di Jepang

Sabtu, 4 Desember 2021 17:56 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Herry Ibrahim
© J-League
Andres Iniesta saat menjuarai Piala Kaisar bersama klub Liga Jepang, Vissel Kobe.
 Copyright: © J-League
Andres Iniesta saat menjuarai Piala Kaisar bersama klub Liga Jepang, Vissel Kobe.
"Tim Tebaik di Jepang"

Laga final sudah akan kembali digelar di Stadion Nasional Jepang, setelah dalam beberapa tahun terakhir laga final tak dihelat di sana karena stadion sedang direnovasi jelang Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

Ada banyak hadiah yang akan didapatkan pemenang Piala Kaisar. Pertama tentu saja ada trofi dan status sebagai "Tim Terbaik di Jepang". Trofi asli Piala Kaisar diberi oleh FA Inggris pada 1919 dan digunakan sampai 1945 saat trofi tersebut dihancurkan oleh pemerintahan militer saat itu untuk kepentingan perang.

Pada tahun 2011, FA Inggris kembali memberikan JFA replika dari trofi asli Piala Kaisar, dengan Presiden JFA saat itu Junji Ogura berharap trofi ini akan jadi "simbol perdamaian". Pemenang bisa mengenakan emblem Yatagarasu, hewan mitologi burung gagak berkaki tiga, yang juga jadi lambang Federasi Sepak Bola Jepang (JFA).

Selain itu, hadiah terbesar adalah tiket langsung lolos ke babak grup Liga Champions Asia yang diberikan kepada sang juara, hal yang sudah mereka berikan sejak turnamen edisi 2001.