Liga Indonesia

Mengenal Piala Kaisar, Kompetisi Sepak Bola Tertua di Jepang

Sabtu, 4 Desember 2021 17:56 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Herry Ibrahim
© J-League
Klub J-League, Kawasaki Frontale saat menjuarai Piala Kaisar musim lalu. Copyright: © J-League
Klub J-League, Kawasaki Frontale saat menjuarai Piala Kaisar musim lalu.

INDOSPORT.COM - The Emperor's Cup JFA All-Japan Soccer Championship Tournament atau biasa disebut dengan nama Emperor's Cup alias Piala Kaisar adalah kompetisi tertua di Jepang, sudah berlangsung sejak tahun 1921.

Kompetisi ini sudah bergulir jauh sebelum pembentukan J.League yang mulai bergulir 1992, atau pun kompetisi Liga Jepang amatir sebelum itu, Japan Football League dan Japan Soccer League.

Pemenang Piala Kaisar biasanya disebut sebagai "Tim Terbaik di Jepang" tahun itu, karena memang pesertanya berasal dari seluruh lapisan sepak bola Negeri Matahari Terbit.

Tak hanya klub-klub J.League dari J1 sampai J3, tetapi juga ada klub amatir dari JFL, liga lokal, hingga tim-tim universitas dan SMA dari seluruh penjuru Jepang. Bahkan sebelum Perang Dunia II berlangsung, ada tim-tim dari Taiwan, Korea, hingga Manchuria yang ikut serta karena saat itu daerah tersebut masuk dalam Kekaisaran Jepang.

Piala Kaisar jadi satu dari dua turnamen sepak bola nasional terkenal di seluruh dunia yang diberi nama dari monarki setempat, bersama Copa del Rey di Spanyol. Karena peserta kompetisi ini berasal dari berbagai lapisan dan kasta, tak jarang terjadi “pembunuhan” tim raksasa oleh tim yang lebih kecil di Piala Kaisar.

Sejak pembentukan J.League pada 1992, tim-tim profesional kasta teratas memang hampir selalu mendominasi Piala Kaisar. Meski begitu, bukan tak mungkin adanya "Giant Killing", mengingat format Piala Kaisar yang menggunakan sistem gugur.

Salah satu yang terkenal terjadi pada musim 2003-2004 saat juara J.League 2003, Yokohama F. Marinos, dipaksa bermain imbang 2-2 oleh SMA Funabashi pada ronde ketiga, sebelum susah payah menang adu penalti 4-1.

Sepanjang perhelatan Piala Kaisar, format yang digunakan berbeda-beda. Musim ini, Piala Kaisar 2021 diikuti oleh 90 tim, terdiri dari 20 tim J1 League, 22 tim J2 League, 1 wakil tim amatir terbaik, dan juga 47 wakil dari setiap prefektur.

Wakil masing-masing prefektur biasanya ditentukan lewat kompetisi lokal daerah terebut, pemenangnya beragam mulai dari tim J3, tim amatir, tim universitas, hingga tim SMA.