Liga Indonesia

Sempat Tertipu Dokter Gadungan, PSS Sleman Datangkan Dokter Sungguhan Eks Klub Liga 1

Rabu, 22 Desember 2021 10:09 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Grafis:Yanto/Indosport.com
Klub Liga 1 PSS Sleman merekrut dokter baru dalam diri Feras Ardiles Muhammad usai sebelumnya jadi korban penipuan dokter palsu, Elwizan Aminuddin Copyright: © Grafis:Yanto/Indosport.com
Klub Liga 1 PSS Sleman merekrut dokter baru dalam diri Feras Ardiles Muhammad usai sebelumnya jadi korban penipuan dokter palsu, Elwizan Aminuddin

INDOSPORT.COM - Jelang  putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022, manajemen PSS Sleman melakukan perekrutan baru untuk posisi dokter tim. Setelah melalui proses verifikasi data secara ketat, manajemen PT PSS secara resmi menunjuk Feras Ardiles Muhammad sebagai dokter tim Elang Jawa.

Seleksi ketat dilakukan oleh PSS sebelum menggaet Dokter Feras Ardiles Muhammad . Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia tersebut kemudian menarik perhatian manajemen dengan pengalamannya sebagai dokter untuk Barito Putera.

Pada putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022 diprediksi setiap klub mendapatkan jadwal padat yang berpengaruh pada kondisi serta kebugaran. Hal ini pun sudah diantisipasi oleh Dokter Feras yang juga sangat senang bisa bekerja bersama PSS.

“Syukur alhamdulillah dan terima kasih kepada manajemen PT Putra Sleman Sembada telah memberikan kesempatan dan kepercayaan bergabung tim PSS Sleman,” tutur Dokter Feras pada Senin (20/12/21) malam lalu.

“Tips dan strategi untuk menghadapi jadwal pertandingan padat dengan recovery yang tepat, yakni rehat dan tidur minimal 8 jam sehari lalu ditambah porsi makanan tinggi protein serta karbohidrat tinggi dan asupan air yang cukup.,"

"Kemudian melakukan proses perendaman dengan ice bath di bawah nol derajat celcius agar metabolisme tubuh maksimal dalam proses pemulihan kondisi tubuh,” tambahnya.

Andai benar sudah melakukan penyaringan ketat serta pengecekan administrasi yang baik sebelum memberi kontrak kerja pada Dokter Feras, maka PSS sudah berusaha untuk tidak jatuh di lubang yang sama. Sebelum ini mereka harus menanggung malu karena mempekerjakan dokter gadungan.