Liga Indonesia

Hadapi Persebaya Surabaya, Bali United Krisis Gelandang Sayap

Minggu, 2 Januari 2022 03:24 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Bali United
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco. Copyright: © Bali United
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco.

INDOSPORT.COM - Bali United akan krisis gelandang sayap ketika melawan Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-17 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (5/1/22). Serdadu Tridatu hanya memiliki stok tiga gelandang sayap.

Partai lawan Persebaya berstatus laga tunda pekan ke-3 atau putaran pertama. Otomatis, Bali United maupun Persebaya tak bisa menurunkan pemain anyar yang direkrut menatap seri empat atau putaran kedua Liga 1.

Bali United pun dalam situasi sulit. Setelah melepas Melvin Platje dan meminjamkan Fahmi Al Ayyubi ke Persik Kediri, Yabes Roni Malaifani kemungkinan absen.

Yabes bersama skuat Timnas Indonesia harus karantina terlebih dahulu sepulang dari Singapura. Sesuai aturan pemerintah, orang yang datang dari luar negeri wajib karantina 10-14 hari.

Praktis hanya ada nama M Rahmat, Stefano Lilipaly dan Gavin Kwan Adsit. Rekrutan anyar asal Kamerun, Jean Privat Befolo Mbarga baru bisa main setelah lawan Persebaya Surabaya.

"(Privat Mbarga) belum boleh main, karena ini pertandingan terakhir dari putaran pertama. Dia boleh main lawan Barito Putera di putaran kedua," kata pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco.

Privat Mbarga memang disiapkan untuk posisi sayap, meski sejatinya bisa bermain di tiga posisi. Di klub sebelumnya, Svay Rieng FC Kamboja, Privat Mbarga kerap dipasang sebagai gelandang sayap kanan.

"Dia bisa bermain di tiga posisi. Sayap kanan, kiri dan striker," tutur Teco.