Liga Italia

3 Alasan Inter Milan Bisa Rajai Serie A Musim Ini Usai Juara Piala Super Italia

Kamis, 13 Januari 2022 16:05 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS/Alberto Lingria
Inter Milan merayakan gelar juara Piala Super Italia usai mengalahkan Juventus, Kamis (13/01/22). (Alberto Lingria/REUTERS) Copyright: © REUTERS/Alberto Lingria
Inter Milan merayakan gelar juara Piala Super Italia usai mengalahkan Juventus, Kamis (13/01/22). (Alberto Lingria/REUTERS)
Kedalaman Skuat

Alasan berikutnya adalah dari sisi taktikal, yakni kedalaman skuat Inter Milan yang musim ini cukup merata di hampir semua sektor.

Di lini penyerangan misalnya, Inter Milan kini tidak hanya bergantung pada Lautaro Martinez serta Edin Dzeko, melainkan ada sosok Alexis Sanchez yang kerap jadi pahlawan.

Sementara di lini tengah, Roberto Gagliardini dan Arturo Vidal sering diturunkan sebagai super sub serta membantu memecah kebuntuan dari second line.

Untuk pertahanan, trio Stefan de Vrij, Milan Škriniar dan Alessandro Bastoni tampaknya bisa mendapat waktu istirahat lantaran Andrea Ranocchia, Federico Dimarco serta Danilo D'Ambrosio bisa jadi opsi saat tim sedang lakoni laga padat.

Berbekal materi pemain yang komplit hingga ke bangku cadangan, Inter Milan dipastikan tidak akan bingung andai salah satu bintangnya harus absen akibat cedera atau akumulasi kartu.

Mental Juara
Alasan terakhir adalah mental juara Inter Milan yang seolah kian terlihat musim ini, terlebih pasca melawan Juventus pada gelaran Piala Super Italia dini hari tadi.

Meski sempat tertinggal lebih dulu di menit-menit awal, namun dengan sabar dan tenang Inter Milan sukses menyamakan kedudukan bahkan membalikkan kedudukan jelang akhir laga.

Hal ini membuktikan, bahwa moral para pemain Inter Milan sudah meningkat lebih baik ketimbang musim sebelumnya saat belum menjadi juara Serie A.

Inter Milan kini lebih bisa bersabar saat tertinggal, sehingga tidak banyak membuang peluang untuk menyamakan kedudukan atau bahkan berbalik unggul.

Di Liga Italia musim ini, setidaknya ada empat kali momen saat Inter Milan tertinggal lebih dulu namun berhasil comeback hingga akhirnya keluar sebagai pemenang.