Liga Indonesia

Ulas Pesepakbola Terbaik Afrika, Media Inggris Sebut Persib Klub Tidak Dikenal

Minggu, 16 Januari 2022 21:25 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Daily Star menyebut Persib Bandung sebagai klub tak jelas ketika membahas karier sepak bola eks penggawa mereka, Michael Essien. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Daily Star menyebut Persib Bandung sebagai klub tak jelas ketika membahas karier sepak bola eks penggawa mereka, Michael Essien.

INDOSPORT.COM - Datangnya kembali ajang dua tahunan Piala Afrika pada 2022 membuat media ramai-ramai membahas kompetisi paling akbar di benua hitam ini. Dari negara-negara peserta hingga para bintagnya, semua dikulik tuntas termasuk Michael Essien.

Essien adalah salah satu pesepakbola yang pernah dilahirkan oleh Afrika tepatnya di Ghana. Selama dua dekade, gelandang tangguh berjulu Si Bison itu melanglangbuana di Eropa dan memenangi belasa gelar termasuk dua Liga Inggris dan satu Liga Champions.

Kebersamaannya dengan Chelsea jadi bagian paling menarik dalam karier Essien. Selain itu ia juga sempat membela Ghana 59 kali dengan gelar juara ketiga (2008) dan dua (2010) Piala Afrika.

Media asal Inggris, Daily Star, adalah salah satu media yang membahas soal Essien terkait Piala Afrika. Hanya saja bukan prestasi yang jadi fokus media yang masuk dalam kategori biang gosip itu melainkan fakta jika Essien pernah merumput di Indonesia bersama Persib Bandung.

Star menulis jika Persib adalah klub yang tidak terkenal atau tidak tenar. Mereka juga menyorot bagaimana flopnya Essien selama membela Maung Bandung pada 2017 lalu.

"Ikon Piala Afrika, Michael Essien, pindah ke tim tidak jelas di Indonesia sebelum pensiun." begitu bunyi judul artikel buatan Star.

"Essien gabung dengan Persib Bandung pada 2017 lalu untuk bekerja sama dengan eks rekan di Chelsea, Carlton Cole. Kedatangannya yang disambut meriah tidak berakhir manis usai klub tersebut hanya finis di posisi 13 klasemen akhir setelah musim sebelumnya di tangga kelima," beber Star dalam artikelnya.

"Setelah satu tahun yang diwarnai 29 penampilan, Essie pergi ke Azerbaijan untuk membela Sabail. Pada 2020 ia kemudian resmi gantung sepatu," sambung mereka lagi.