In-depth

Bedah Kualitas Lucas Boye, Bomber Klub Medioker Spanyol Calon Andalan Baru Barcelona

Rabu, 19 Januari 2022 16:41 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
 Copyright:
Sempat Gagal di Liga Italia

Lucas Boye mengawali kariernya bersama klub raksasa Argentina, River Plate, setelah sebelumnya menjadi pemain akademi di klub tersebut.

Ia menjalani debutnya pada 27 Agustus 2014, dan berhasil mencetak gol pertamanya untuk River Plate 4 hari kemudian.

Sayangnya, secara keseluruhan kinerja Boye terbilang mengecewakan. Sepanjang 2 musim di tim senior ia hanya mencetak 2 gol dari 37 laga, sehingga akhirnya dijual ke klub Liga Italia, Torino, pada musim panas 2016.

Bersama Torino, kinerjanya tak membaik. Boye hanya mencetak 1 gol dari 30 laga Liga Italia di musim pertamanya. Sejak pertengahan musim kedua, ia dipinjamkan beruntun ke Celta Vigo, AEK Athens, dan Reading.

Kinerja Boye baru membaik saat menjalani peminjaan keempatnya, yakni ke Elche pada musim lalu. Ia berhasil mencetak 7 gol dari 34 laga Liga Spanyol, sehingga dipermanenkan di akhir musim. Ketajamannya pun makin meningkat musim ini, di mana ia sudah mencetak 6 gol dari 16 laga Liga Spanyol.

Memiliki julukan El Tanque alias tank, Boye yang bertinggi 181 senti memang tidak memiliki kemampuan duel udara sebaik Luuk de Jong. Meski demikian, ia punya kemampuan dribel dan finishing bagus.

Dikutip dari Whoscored, pemain 25 tahun ini memuncaki rataan dribel dan tembakan per laga di Elche yakni 2,7 dan 2,1. Angka ini unggul jauh dari penyerang lain seperti Lucas Perez dan Dario Benedetto.

Tak hanya itu, Boye juga pandai dalam membuka peluang bagi pemain lain yang terbukti lewat rataan 0,9 umpan kunci per laga, alias yang tertinggi kedua di klub.

Tak hanya itu, ia juga memiliki kemampuan tembakan jarak jauh yang cukup baik di mana 2 dari 6 golnya musim ini dicetak dari luar kotak penalti.

Dengan gaya permainan seperti ini, Lucas Boye memang lebih cocok bagi skema permainan Barcelona di bawah Xavi jika dibandingkan dengan Luuk de Jong.  

Menarik ditunggu apakah Barcelona rela menebusnya dengan banderol 25 juta euro Januari ini, atau memilih mempertahankan Luuk de Jong.