Liga Indonesia

SOS Tantang Haruna Soemitro Jadi Panglima untuk Berantas Match Fixing

Kamis, 27 Januari 2022 11:35 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© PSSI
Direktur Madura United Haruna Soemitro, Ketum PSSI Mochamad Iriawan, dan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Copyright: © PSSI
Direktur Madura United Haruna Soemitro, Ketum PSSI Mochamad Iriawan, dan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong

INDOSPORT.COM - Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali menantang Exco PSSI, Haruna Soemitro untuk menjadi panglima guna memberantas match fixing.

Beberapa waktu lalu, viral pernyataan Exco PSSI, Haruna Soemitro yang menganggap match fixing tidak perlu diberantas, tapi dibuktikan dulu kebenaran kasusnya.

"Saya justru berharap agar PSSI dalam hal ini jangan hanya terbawa arus kepada soal pemberantasan match fixing," ungkap Haruna Soemitro dalam Podcast JPNN.

"Karena riil match fixing bukan sesuatu yang harus diberantas, tapi harus dilihat secara proporsional, apakah benar ada, baru kita melangkah ke cara mengatasinya."

Bahkan, Haruna Soemitro juga blak-blakan mengucapkan jika perputaran uang di pasar judi bola Indonesia mencapai nominal yang sangat besar, konon bisa mencapai miliaran.

"Saya malah justru melihat bisa jadi (bandar judi ada di sepak bola), karena dari segi apa pun Indonesia punya pasar luar biasa," ujar mantan Direktur Madura United tersebut.

"Omzet perjudian di sepak bola ini luar biasa. Dalam satu match saja sudah ratusan miliar. Klub dalam satu tahun 40 miliar saja sudah setengah mati mencari," tukasnya.

Haruna Soemitro seolah paham betul dengan match fixing dan perjudian bola, sehingga membuat koordinator SOS, Akmal Marhali menantangnya untuk jadi panglima.

"Saya atas nama Save Our Soccer (SOS), menantang Haruna Soemitro buka-bukaan soal mafia bola," ungkap Akmal Marhali melalui unggahan di media sosial Instagram.