Liga Inggris

Gabung Everton, Donny van de Beek Akui Ingin Berguru ke Frank Lampard

Selasa, 1 Februari 2022 18:36 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Ash Donelon/Manchester United via Getty Images
Gelandang Manchester United Donny van de Beek bergabung ke Everton gara-gara Frank Lampard. Copyright: © Ash Donelon/Manchester United via Getty Images
Gelandang Manchester United Donny van de Beek bergabung ke Everton gara-gara Frank Lampard.

INDOSPORT.COM – Donny van de Beek resmi meninggalkan Manchester United untuk bergabung ke Everton. Gelandang asal Belanda itu mengungkapkan harapannya saat memulai bermain di bawah asuhan Frank Lampard.

Donny van de Beek resmi menjadi rekrutan pertama Frank Lampard yang belum lama ini juga ditunjuk sebagai pelatih Everton.

Gelandang 24 tahun itu merapat ke Goodison Park dengan kontrak pinjaman hingga akhir musim. Peresmian dilakukan setelah Van de Beek menjalani tes medis pada Senin (31/01/22) waktu setempat.

Sesuai dengan kesepakatan, Everton akan menanggung gaji sang pemain sepenuhnya yang mencapai 120 ribu pounds atau Rp2,3 miliar per  pekannya.

Tidak ditemukan klausul pembelian permainan di akhir musim karena nampaknya Manchester United masih ingin menjadikan Van de Beek bagian dari rencana masa depan mereka.

Meski demikian, Van de Beek tetap menyambut baik kesepakatan ini karena itu artinya dirinya bisa bermain di bawah asuhan Frank Lampard yang dia kagumi.

Selain itu, dia punya kesempatan besar belajar dari Lampard meraih kesempatan untuk merumput lagi, hal yang sejauh ini jarang dia dapatkan di Man United.

Hal ini juga diungkapkan langsung oleh Van de Beek, di mana dia mengakui bahwa adanya Lampard membuat dirinya mau bergabung dengan Everton.

“Saya bertemu dengan pelatih baru (Lampard) dalam situasi yang sangat positif,” kata Van de Beek kepada EvertonTV, dilansir dari Manchester Evening News.

“Kami memiliki ide yang sama tentang sepak bola dan dia memiliki banyak pengaruh pada keputusan say,” ujar mantan bintang Ajax ini.

“Saya bermain melawan dia ketika saya masih di Ajax, dan dia di Chelsea (sebagai manajer), jadi dia tahu bagaimana saya sebagai pemain. Dia pikir saya memiliki kualitas yang dapat membantu tim.”