Liga Indonesia

Seret Gol, Striker Arema FC Jadikan Kritik sebagai Intropeksi Diri

Sabtu, 5 Februari 2022 07:00 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Penyerang Arema FC, Kushedya Hari Yudo berusaha melewati kawalan gelandang Persebaya, M Hidayat, dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (06/11/21). Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Penyerang Arema FC, Kushedya Hari Yudo berusaha melewati kawalan gelandang Persebaya, M Hidayat, dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (06/11/21).

INDOSPORT.COM - Arema FC menatap big match kontra Persija Jakarta dengan kritikan cukup tajam, terutama pada seretnya gol para pengisi lini serang di Liga 1 musim ini.

Sepanjang 22 pekan Liga 1 berjalan, baru Carlos Fortes saja yang menjawab ekspektasi publik sepak bola Malang Raya. Striker impor asal Portugal itu memyumbang 11 gol dan 2 assist dari 20 caps.

Sedangkan para striker lokal masih seret atas gol. Hal yang lumrah terjadi, mengingat kesempatan mereka bermain sangat minim karena hilir mudik untuk panggilan tim nasional.

"Yang pasti, kami selalu berlatih tendangan akurat pada setiap latihan. Selalu kerja keras," ucap Kushedya Hari Yudo dalam konferensi pers virtual Jumat (04/02/22).

Yudo menjadi salah satu sasaran kritik fans atas seretnya lini serang Tim Singo Edan. Dia baru berlaga dalam 14 pekan dengan menyumbang 4 gol serta 1 assist.

Sementara Dedik Setiawan yang menjadi duetnya di timnas saat Piala AFF lalu, malah belum terlihat kontribusinya. Dedik baru menceploskan 1 gol dalam 13 caps.