Bola Internasional

3 Pemain Rival yang Bisa Ancam Timnas Indonesia di Piala AFF U-23

Minggu, 6 Februari 2022 22:27 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© PSSI
Timnas Indonesia akan menghadapi tiga rival di fase grup Piala AFF U-23. Foto: PSSI. Copyright: © PSSI
Timnas Indonesia akan menghadapi tiga rival di fase grup Piala AFF U-23. Foto: PSSI.

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia akan menghadapi tiga rival di fase grup Piala AFF U-23 yang digelar di Kamboja mulai 14 Februari mendatang.

Di kompetisi sepak bola kelompok usia ini, Timnas Indonesia U-23 berada di Grup B bersama Laos, Malaysia, dan Myanmar.

Para peserta Piala AFF U-23 2022 sendiri memang dibagi menjadi Grup A, B, dan C, masing-masing beranggotakan tiga sampai empat negara.

Selain Grup B, Grup A beranggotakan Kamboja sebagai tuan rumah, ditemani Timor Leste, Brunei Darussalam, dan Filipina. Sementara itu, mereka yang ada di Grup C adalah Thailand, Vietnam, dan Singapura.

Timnas Indonesia U-23 tentu akan tampil habis-habisan karena datang sebagai juara bertahan. Untuk diingat kembali, pada edisi sebelumnya (2019), Osvaldo Haay dkk saat itu menekuk Thailand 2-1 di partai final.

Apalagi, sepanjang sejarah kompetisi berlangsung, Indonesia merupakan tim tersukses dengan total satu gelar bersama Thailand.

Status dan reputasi sebagai kampiun edisi 2019 pun jadi pelecut Timnas Indonesia U-23 di gelaran kali ini. Namun untuk mencapai fase knock out atau bahkan ke final, jalan yang ditempuh tentu tidaklah mudah.

Mereka harus menghadapi perlawanan tiga rival yang berada di Grup B untuk bisa melaju ke semifinal. Setiap lawan pun punya kekuatannya masing-masing, terutama Malaysia yang jadi musuh terberat Indonesia.

Selain Malaysia, Laos dan Myanmar juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Tim sepak bola mereka telah berkembang dari waktu ke waktu dan pastinya terus memperbaiki diri dengan melakukan perombakan.

Laos diketahui telah merekrut pelatih asal Jerman, Michael Weiss, yang pernah membesut Filipina dan Mongolia U-23. Sementara itu, Myanmar punya Velizar Popov dengan segudang pengalamannya menangani klub-klub Asia.