INDOSPORT.COM - Pemain dan ofisial Barito Putera sempat terpapar Covid-19 saat melakoni pertandingan Liga 1 di Bali. Hasnuryadi pun menyiapkan dokter pribadi.
Sebagaimana diketahui, penyebaran virus Corona di Bali cukup tinggi. Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menerapkan PPKM Level 3.
Salah satu yang menjadi sorotan tentu saja adalah kompetisi sepak bola Liga 1 2021-22 yang digelar di Bali. Banyak pemain hingga ofisial yang dikonfirmasi terpapar Covid-19.
Di sisi lain, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memilih untuk melanjutkan kompetisi tanpa penundaan, yang berdampak pada absennya sejumlah pemain dari tim Liga 1.
Pekan lalu, Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Made Rentin, merilis bahwa ada 52 pemain Liga 1 yang positif terjangkit virus Corona selama di Bali.
Salah satunya, diakui oleh CEO PS Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, bahwa anak asuhnya dan mungkin juga jajaran di ofisial Laskar Antasari, sempat terpapar Covid-19.
"Begitu juga dengan keluarga besar Barito Putera, memang sudah ada yang terkena, termasuk para pemain," ucap Hasnuryadi kepada awak media, Minggu (06/02/22).
Sebagai bentuk antisipasi dan tindak lanjut dari maraknya kasus Covid-19 di Liga 1, Hasnuryadi langsung menugaskan dokter pribadi untuk mengawal tim Barito Putera.
"Kita sudah menyiapkan dokter yang menangani, mudah-mudahan ini semua menjadi lebih baik ke depanya," imbuhnya.