INDOSPORT.COM - Perjuangan panjang harus ditempuh Nadeo Argawinata, kiper Bali United di Liga 1 2021-2022, hingga kini jadi andalan di timnas Indonesia.
Sama seperti anak-anak lainnya, Nadeo Argawinata mengaku menyukai sepak bola secara alami karena lingkungan bermain, tidak ada paksaan dari orang tertentu.
Setelah berlatih di SSB, pelatih langsung meminta Nadeo Argawinata untuk menjadi kiper, lantaran postur tubuhnya yang tinggi di antara teman-temannya yang bermain.
Bakat Nadeo Argawinata akhirnya dipantau oleh pelatih timnas Indonesia kala itu, Fakhri Husaini. Namun, ia gagal membawa panji Merah Putih di kancah internasional.
"Awalnya ikut seleksi timnas Indonesia U-19, setelah era Evan Dimas, waktu itu pelatihnya Fakhri Husaini," ungkap Nadeo Argawinata saat menjadi bintang tamu di Tiento Indonesia.
"Sebulan kemudian akan bertanding di AFF, tapi gagal karena dibekukan. Setelah itu, klub profesional pertama saya Borneo FC, empat tahun lah di sama," ungkap Nadeo.
Kerja keras Nadeo di Borneo FC, akhirnya kembali mengantarkannya ke timnas Indonesia. Sejak saat itu, namanya langsung menanjak dan akhirnya ia diboyong ke Bali United FC.
"Di situ saya bersyukur lagi bisa dipanggil lagi ke timnas Indonesia untuk persiapan AFF U-23, yang akhirnya masuk SEA Games 2019," cetusnya.
"Setelah itu kontrak saya selesai, akhirnya saya pindah ke Bali United. Saya bersyukur bisa dipantau sama timnas dan bisa terpilih juga dalam skuat," ujar sang kiper andalan.