Liga Champions

Cara Inter Milan Kalahkan Liverpool: Eksploitasi Kiper Alisson Becker

Rabu, 16 Februari 2022 16:55 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Indra Citra Sena
© Rui Vieira - Pool/Getty Images
Selebrasi gol Alisson Becker di laga West Brom vs Liverpool. Copyright: © Rui Vieira - Pool/Getty Images
Selebrasi gol Alisson Becker di laga West Brom vs Liverpool.

INDOSPORT.COM – Kiper asal Brasil, Alisson Becker, bisa saja menjadi titik lemah yang harus dieksploitasi Inter Milan dalam laga 16 besar Liga Champions 2021-2022, Kamis (17/2/22) dini hari WIB.

Laga besar akan kembali tersaji kala Liverpool bertandang ke Stadion Giuseppe Meazza untuk menantang juara Liga Italia 2020-2021, Inter Milan.

Pada pertandingan Liga Champions nanti, The Reds akan mencoba mencuri kemenangan di leg pertama, untuk memudahkan langkah lolos ke babak berikutnya.

Selain itu, kemenangan pada pertandingan nanti akan memperpanjang rekor kemenangan Liverpool atas Inter Milan menjadi tiga kali.

Pasukan Jurgen Klopp kemungkinan bisa mewujudkan kemenangan itu, karena La Beneamata musim ini tak sama dengan musim lalu.

Inter banyak kehilangan pemain bintang dengan hengkangnya penyerang timnas Belgia, Romelu Lukaku dan bek kanan asal Maroko, Achraf Hakimi, masing-masing ke Chelsea dan Paris Saint-Germain.

Kendati Liverpool akan di atas angin, dua orang Italia yang sempat berkarier di Inggris, yakni mantan pelatih timnas Inggris, Fabio Capello dan  mantan pelatih Sunderland, Paolo Di Canio punya analisis serupa.

Dilansir dari Mirror, baik Capello maupun Di Canio menyebut bahwa kiper Liverpool, Alisson Becker, bisa menjadi salah satu titik lemah.

Menurut keduanya, meski eks kiper AS Roma ini nyaris selalu tampil sempurna di setiap laga, dia tetap memiliki titik lemah.

“Liverpool yang sekarang tidak sama dengan beberapa bulan lalu. Jurgen Klopp memang berkata sekarang adalah tim terkuatnya, tetapi dia hanya bisa berucap dan apakah yang terjadi benar adanya?” ujar Fabio Capello.

“Kiper Liverpool memang jadi pemain terbaik di setiap pertandingan, tentu akan menjadi cara hebat untuk bertahan,” imbuhnya.