Liga Indonesia

Liga 1: Pelatih Persija Beri Selamat ke Persib dan Ungkap Biang Keladi Kekalahan

Rabu, 2 Maret 2022 09:25 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Prio Hari Kristanto
© Khairul Imam/Media Persija
Persija Jakarta kalah 0-2 dari Persib Bandung pada pekan ke-28 Liga 1 2021, Selasa (01/03/22) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Copyright: © Khairul Imam/Media Persija
Persija Jakarta kalah 0-2 dari Persib Bandung pada pekan ke-28 Liga 1 2021, Selasa (01/03/22) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.

INDOSPORT.COM - Persija Jakarta kalah 0-2 dari Persib Bandung pada pekan ke-28 Liga 1 2021, Selasa (01/03/22) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Hasil tersebut diterima dengan legowo oleh pihak Macan Kemayoran.

Persija kebobolan cukup cepat lewat aksi David da Silva ('15) yang membawa Persib unggul hingga jeda babak pertama. Pemain yang sama kembali buat Maung Bandung unggul 2-0 pada menit ke-84 dan bertahan hingga peluit panjang. 

Kekalahan itu diterima dengan lapang dada oleh pelatih Persija, Sudirman. Dia mengatakan timnya tampil baik, tapi kecolongan dua gol karena kesalahan sendiri. 

"Saya ucapkan selamat buat Persib yang malam ini menangkan laga setelah empat laga mencoba baru bisa menang. Dua gol tadi kesalahan kami sendiri dan jadi pelajaran buat laga selanjutnya supaya bisa raih tiga poin," ujar Sudirman. 

"Laga tadi berjalan dengan baik, banyak peluang yang kami dapatkan, begitu juga mereka juga, walaupun hasilnya tak bagus bagi kami," ujarnya. 

Kekalahan semalam membuat rekor Persija yang selalu menang atas Persib di tiga laga terakhir terhenti. Sebelumnya, tim Ibu Kota menang tiga kali tahun lalu yakni di dua final Piala Menpora 2021 dan pertemuan pertama di putaran pertama Liga 1 2021/22. 

Kekalahan dari Persib juga membuat Persija tertahan di peringkat tujuh klasemen sementara Liga 1 2021/22. Tim Macan Kemayoran kumpulkan 38 poin dari 26 laga. 

Sementara bagi Persib Bandung, kemenangan atas Persija Jakarta membuat mereka naik ke urutan dua klasemen Liga 1 dengan 57 laga dari 28 laga. Hal tersebut membuat peluang Maung Bandung untuk juara tetap terbuka.