INDOSPORT.COM – Wonderkid Barcelona, Gavi, santer disebut merapat ke Real Madrid setelah sang agen menyambangi Los Blancos saat sang pemain tak kunjung perpanjang kontrak.
Pemain Barcelona, Pablo Martín Páez Gavira atau akrab disapa Gavi, hingga saat ini belum memperbarui kontrak dengan klub asal Catalan tersebut.
Di tempat lain secara mengagetkan agennya muncul di kantor Real Madrid. Ivan de la Pena terlihat di Valdebebas.
Hal itu menggegerkan banyak pihak, dan memunculkan pertanyaan, untuk apa sang agen muncul di markas rival abadinya tersebut.
Gavi memang menjadi komoditi panas sejak menjelma menjadi sosok jenderal baru di lini tengah Barca, yang dalam beberapa musim tak terlalu impresif.
Gavi telah berhasil memantapkan dirinya di starting line-up Barcelona pada usia 17 tahun, dari era Ronald Koeman menjabat hingga Xavi Hernandez yang masuk menggantikannya. Kedua pelatih itu juga menaruh kepercayaan penuh padanya.
Gavi sendiri masih terikat kontrak dengan Barcelona hingga 30 Juni 2023, mendatang. Sang arsitek Blaugrana, Xavi Hernandez percaya diri dapat meyakinkan gelandang potensial itu untuk bertahan.
Namun kedua pihak belum mencapai kata sepakat dan Gavi belum mau berbicara tentang masa depannya, bahkan jika pemain internasional Spanyol itu sudah ditawari untuk tetap tinggal di Camp Nou, tidak membuat ia langsung menerimanya saat itu juga.
Sementara itu, kunjungan agen Gavi, Ivan de la Pena ke kantor Real Madrid di Valdebebas beberapa hari lalu memicu rumor tentang potensi minat Los Blancos terhadap gelandang Barcelona tersebut.
Namun setelah diklarifikasi, De la Pena pergi ke Valdebebas untuk merundingkan perpanjangan kontrak gelandang Real Madrid B Marc Cucalon.
Perlu dicatat bahwa De la Pena, yang juga mantan pemain Barcelona, hampir bergabung dengan Real Madrid di masa lalu, tetapi keluarganya akhirnya memilih untuk pindah ke Blaugrana.
Gavi sendiri sebelumnya telah menolak Real Madrid dan memilih Barcelona, sementara hal serupa terjadi dengan rekan setimnya Nico Gonzalez, yang menjelaskan bahwa dia ingin bermain untuk Barcelona ketika Los Blancos mendekatinya.