Liga Indonesia

Vigit Waluyo Mencuat Lagi, PSSI Sebut Sanksi Seumur Hidup Masih Berlaku

Senin, 7 Maret 2022 21:15 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Indra Citra Sena
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Vigit Waluyo klarifikasi soal Match Fixing Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Vigit Waluyo klarifikasi soal Match Fixing

INDOSPORT.COM – Media Officer PSSI, Bandung Saputra, berujar bahwa tak ada keputusan lebih lanjut terkait hukuman untuk salah satu pelaku sepak bola, Vigit Waluyo.

Dalam pelaksanaan Liga 3 2021, ada satu isu yang belakangan muncul ke publik, yaitu kasus pengaturan skor. Disinyalir bahwa kasus ini muncul dalam pertandingan Grup CC di babak 16 besar antara Farmel FC kontra Persikota Tangerang, Minggu (6/3/22).

Pertandingan yang kemudian tak berjalan 90 menit ini diketahui terhenti di menit ke-63. Penyebabnya adalah protes dari kubu Persikota untuk wasit karena dianggap menguntungkan Farmel FC.

Pertandingan ini berhenti ketika Farmel FC memenangi pertandingan dengan skor 3-0 yang didapat melalui eksekusi penalti, tembakan bebas, dan sundulan yang dilakukan dari situasi bola mati.

Hal ini membuat selebriti sekaligus pemilik Persikota Tangerang, Prilly Latuconsina, meradang dan bersuara di sosial media.

Hal ini kemudian terungkap ketika sumber terpercaya INDOSPORT yang kemudian menyebut bahwa ada skenario kelolosan yang melibatkan pertandingan lain, yaitu Putra Jombang melawan Persipa Pati.

Sumber itu kemudian blak-blakan menyebut satu orang yang kerap kali terkait dengan pengaturan skor, yaitu Vigit Waluyo yang juga menjadi pelaku kasus pengaturan skor edisi 2018.

Salah satu rekannya, Bambang Suryo menyebut Vigit terlibat kasus pengaturan skor di klub Liga 2 2018, PS Mojokerto Putra, yang juga diasuhnya.

Vigit Waluyo sendiri juga aktif dalam menentukan skor di sepak bola Indonesia dengan kerja sama yang dilakukan dengan bandar judi, Bet364 yang mengatur semuanya.