Liga Indonesia

Diisukan Terlibat Pengaturan Skor, Ini 3 Kemenangan Sensasional Putra Jombang di Liga 3 Musim Ini

Selasa, 8 Maret 2022 12:55 WIB
Editor: Juni Adi
© Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT.com
Logo Liga 3. Copyright: © Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT.com
Logo Liga 3.

INDOSPORT.COM - Kiprah Putra Jombang di Liga 3 musim ini terbilang sangat mulus. Mereka selalu meraih kemenangan, tiga di antaranya menang telak.

Para pecinta sepak bola nasional kembali dihebohkan dengan kabar adanya pengaturan skor atau match fixing di Liga 3 musim 2021-2022 ini. 

Belum redam kehebohan laga antara Farmel FC vs Persikota Tangerang yang terindikasi adanya pengaturan skor, kini sudah timbul isu baru mengenai skenario kelolosan salah satu tim asal Jawa Timur, Putra Jombang.

Laga antara Farmel FC vs Persikota Tangerang sendiri diketahui tak berlangsung selama 90 menit dan terhenti di tengah jalan, tepatnya menit ke-63. 

Sebab kubu Persikota kecewa dan melakukan protes terhadap kepeminpinan wasit yang dinilai berat sebelah. 

Wasit diketahui menghentikan pertandingan ketika Farmel FC sudah unggul tiga gol tanpa balas padahal menit bermain belum menunjukan 90 menit.

Peristiwa ini membuat pemilik baru Persikota, Prilly Latuconsina, naik pitam dan bersuara lantang di media sosial. Dia juga telah mengajukan protes secara resmi kepada PSSI selaku operator kompetisi.

Sementara itu untuk pengaturan skor yang terbaru adalah beredarnya jalan mulus Putra Jombang (Putra Delta Sidoarjo) untuk promosi ke Liga 2 musim depan.

Kabar ini diungkap oleh sumber terpercaya INDOSPORT.COM yang tak bersedia disebutkan namanya. Secara blak-blakan ia menyebut satu figur yang tidak asing di balik perjalanan Putra Jombang di Liga 3 musim ini, yakni Vigit Waluyo.

Vigit Waluyo sendiri merupakan mantan bos klub Liga 2 2018, PS Mojokerto Putra. Klubnya saat itu terjerat kasus pengaturan skor, setelah dibocorkan oleh rekan seprofesinya, Bambang Suryo.

Menurut Bambang, Vigit adalah sosok yang aktif dalam menentukan skor pertandingan di sepak bola Indonesia khususnya di wilayah Jawa Timur. Dia bekerja sama dengan bandar judi, Bet364, untuk mengatur itu semua.

Atas tindakannya itu, Vigit kemudian diciduk oleh Satgas Antimafia Bola bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia.

"Mereka (Putra Jombang) sudah kompakan. Putra Jombang itu kepunyaan Vigit Waluyo. Pemainnya tidure (menginap) di rumah Vigit," ungkap sumber terpercaya INDOSPORT, Senin (7/3/22).