Liga Indonesia

Menang Telak atas PS Siak di Liga 3, Pelatih Persikab Tetap Kecewa pada Wasit

Selasa, 8 Maret 2022 09:26 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Media Persikab Bandung
Meski sukses membantai PS Siak di laga perdana 16 besar Liga 3, pelatih Persikab Kabupaten Bandung, Albert Rudiana, tetap merasa kecewa pada wasit. (Media Persikab Bandung) Copyright: © Media Persikab Bandung
Meski sukses membantai PS Siak di laga perdana 16 besar Liga 3, pelatih Persikab Kabupaten Bandung, Albert Rudiana, tetap merasa kecewa pada wasit. (Media Persikab Bandung)

INDOSPORT.COM – Meski sukses membantai PS Siak di laga perdana 16 besar Liga 3, pelatih Persikab Kabupaten Bandung, Albert Rudiana, tetap merasa kecewa pada wasit.

Persikab Kabupaten Bandung berhasil mengamankan poin penuh setelah menaklukkan PS Siak dengan skor telak 4-0 pada pertandingan Grup BB babak 16 besar Liga 3 Nasional 2021-2022 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Senin (07/03/22).

Pelatih Persikab, Albert Rudiana, bersyukur dengan hasil yang diraih pada pertandingan perdana Grup BB babak 16 besar Liga 3 Nasional 2021-2022. Pasalnya, kemenangan tersebut membuat timnya berpeluang lolos ke Liga 2.

Albert Rudiana menuturkan, tiga poin pada pertandingan tersebut didapat berkat kerja keras anak asuhnya. Pasalnya, tim lawan mampu memberikan perlawanan dan di babak pertama skor berakhir imbang tanpa gol.

"Kami sangat bersyukur tentunya kepada Allah SWT, dengan kerja keras anak-anak dipertandingan sore hari ini," kata Albert Rudiana setelah pertandingan.

Selain itu, melihat penampilan anak asuhnya pada pertandingan tersebut, Rudiana merasa puas, karena pasukannya mampu menjalankan instruksi yang diberikan olehnya.

"Intinya saya puas dengan penampilan anak-anak, anak-anak main maksimal menjalankan tugas sesuai dengan instruksi pelatih, kerja keras memang, babak pertama memang lumayan bertahan dulu. Kemudian babak kedua kita gempur terus PS Siak," ucapnya menambahkan.

Meski begitu, Albert Rudiana kecewa dengan beberapa keputusan yang diberikan oleh wasit. Pasalnya, sejak babak pertama sang pengadil di lapangan sudah banyak memberikan kartu kuning kepada pemainnya.

Keputusan kontoversial wasit yang memimpin pertandingan tersebut, membuat Rudiana kecewa dan berharap hal tersebut menjadi perhatian banyak pihak terutama PSSI, agar sepakbola Indonesia bisa lebih baik lagi.

"Tapi saya sangat kecewa sekali dengan keputusan wasit, kami menang, tapi kami protes, kami ingin menuntut kejelasan dari sang pengadil ini, biar kami paham, bukan saat kami kalah kami protes tidak, tapi saat kami menang kami protes," ungkap Albert Rudiana.

"Kalau enggak salah dua kartu merah, kuning 8 gak tahu 10, ini luar biasa sekali ini mungkin sudah pesanan ya. Kami sangat kecewa sekali dengan keputusan wasit," jelasnya.