Liga Champions

Gagal di Liga Champions, Inter Milan Justru Siapkan Hadiah Spesial untuk Simone Inzaghi

Kamis, 10 Maret 2022 03:09 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Isman Fadil
© REUTERS/Daniele Mascolo
Simone Inzaghi isunya akan diberi kontrak anyar oleh Inter Milan pasca kegagalan melaju lebih jauh di Liga Champions. (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo) Copyright: © REUTERS/Daniele Mascolo
Simone Inzaghi isunya akan diberi kontrak anyar oleh Inter Milan pasca kegagalan melaju lebih jauh di Liga Champions. (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)

INDOSPORT.COM - Gugurnya Inter Milan dari Liga Champions usai dikalahkan Liverpool di babak 16 besar rupanya tidak membuat Simone Inzaghi berada dalam masalah besar. Malahan pelatih asal Italia tersebut siap diberi oleh manajemen Il Nerazzurri tawaran perpanjangan kontrak.

Hal ini seperti yang dilaporkan La Gazzetta dello Sport. Inter Milan merasa jika Simone Inzaghi berhak mendapatkan kontrak anyar karena sukses mencapai dua target yakni menjuarai Piala Super Italia dan lolos dari fase grup Liga Champions.

Padahal Inzaghi baru datang ke Giuseppe Meazza pada awal musim 2021/2022 ini. Akan tetapi mengingat kala itu ia hanya disodori proposal kerja sama berdurasi dua musim, wajar jika Inter Milan merasa perlu memberi sang allenatore kepastian soal masa depan.

Inzaghi memang boleh dibilang menunjukkan hasil kerja memuaskan. Terutama di Liga Italia dimana Inter Milan ia bawa menjadi penantang serius gelar juara alias Scudetto.

Skuat Hitam-Biru memang sukses menjadi kampiun pada gelaran 2020/2021 lalu namun tetap saja Inzaghi dihadapkan dengan tugas sulit. Terutama karena ia harus kehilangan dua pemain kunci sukses musim sebelumnya dalam diri Achraf Hakimi dan Romelu Lukaku.

Akan tetapi Inzaghi justru tetap mampu bersinar dengan pemain-pemain bawaannya seperti Edin Dzeko, Denzel Dumfries, dan Hakan Calhanoglu. Ketiganya bisa menjadi pemain inti di formasi 3-5-2 andalan adik Filippo Inzaghi tersebut meski hanya menghabiskan dana transfer senilai 13,7 juta Euro saja.

Inzaghi terlihat semakin menjanjikan mengingat ia sebelumnya belum pernah menukangi tim besar dengan ekpektasi masif. Lazio yang sebelumnya ia tangani memang dalam beberapa tahun terakhir memang bisa menjadi kuda hitam di negeri pasta namun beban sebagai manajer Inter Milan tetap lebih berat.