Bursa Transfer

Manfaatkan Karut-marut Chelsea, Juventus Siap Curi 3 Pemain Bintang Sekaligus

Jumat, 11 Maret 2022 08:20 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
© Darren Walsh/Chelsea FC via Getty Images
Juventus siap manfaatkan hukuman larangan Chelsea beraktivitas di bursa transfer dengan menggoda Jorginho, Hakim Ziyech, dan Antonio Rudiger untuk berkhianat. Copyright: © Darren Walsh/Chelsea FC via Getty Images
Juventus siap manfaatkan hukuman larangan Chelsea beraktivitas di bursa transfer dengan menggoda Jorginho, Hakim Ziyech, dan Antonio Rudiger untuk berkhianat.

INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia, Juventus, dikabarkan siap menerapkan pepatah memancing di air keruh begitu tahu Chelsea saat ini sedang dalam situasi kacau. Il Bianconeri isunya siap menggaet tiga sekaligus bintang The Blues pada bursa transfer mendatang.

Per Kamis (10/03/22) lalu Chelsea secara resmi menjadi aset yang dibekukan oleh pemerintah negara mereka, Inggris. Hal itu dikarenakan Chelsea adalah properti milik taipan minyak Rusia, Roman Abramovich.

Abramovich dituduh punya andil dalam pecahnya konflik Rusia dan Ukraina sehingga ia pun diboikot oleh Inggris. Selain tak bisa lagi datang ke Negeri Ratu Elizabeth untuk sementara waktu, semua asetnya yang berada di sana kini dikuasai pemerintah setempat termasuk Chelsea.

Chelsea yang pada awalnya hendak dilego Abramovich tempo hari kini tak lagi bisa dijajakan. Bahkan pemasukan dan pengeluaran klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu jadi sangat dibatasi dan diawasi.

Tiket non-terusan kini tak bisa lagi dijual pada fans. Begitu juga dengan pernak-pernik berbau klub seperti jersey original.

Praktis aktivitas jual beli pemain juga terpengaruh. Chelsea kini tak lagi bisa membeli pemain baru atau sekadar memperpanjang durasi kontrak bintang yang sudah ada.

Alhasil masa depan Chelsea kini diprediksi sangat suram. Usai hampir dua dekade menjelma sebagai salah satu kekuatan terbesar di Inggris dan Eropa berkat sokongan dana Abramovich, kini London Biru justru digencet habis-habisan oleh pemerintahnya sendiri.